IndonesiaLineNews-Pekanbaru– Sebanyak 43 guru dan tenaga kependidikan mendapatkan penghargaan dari Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Ditjen GTK Kemendikbudristek bekerjasama dengan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Riau menggelar penganugerahan tingkat Provinsi Riau dan Pekan bukti karya komunitas belajar 2023, pada Senin (30/10/2023) malam. Dengan tema “Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar”.
Untuk diketahui, Kemendikbudristek melalui Ditjen GTK memberikan apresiasi terhadap 15 kategori. Kategori tersebut yaitu GTK Inovatif, Guru tingkat TK 3 orang, Guru tingkat SD 3 orang, Guru tingkat SMP 3 orang, Guru tingkat SMK 3 orang dan Guru tingkat SMA 3 orang.
Kemudian, kategori selanjutnya yaitu GTK Dedikatif , Guru Tingkat TK 3 orang, Guru tingkat SD 3 orang, Guru tingkat SMP 3 orang dan Guru tingkat (SMA/SMK/SLB) 2 orang.
Lalu, kategori GTK Inovatif Kepala Sekolah tingkat TK 3 orang, Kepala Sekolah tingkat SD 3 orang dan Kepala Sekolah tingkat SMP 3 orang. Kategori Inovatif Pengawas Dikmendiksus tingkat (SMA/SMK/SLB) 3 orang. Kategori Dedikatif Kepala Sekolah Dikdas tingkat (TK,SD,SMP) 3 orang dan kategori Inovatif Pengawas Dikdas 2 orang.
Total keseluruhan yang menerima penghargaan ini sebanyak 43 guru dan tenaga pendidik yang berasal dari 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Nunuk Suryani menyatakan program apresiasi guru dan tenaga kependidikan ini diselenggarakan setiap tahun. Penghargaan ini merupakan apresiasi atas kerja keras para pendidik dalam mencerdaskan peserta didiknya.
Kerja keras ini tentu dibarengi dengan semangat belajar, berkarya dan berbagi sesuai visi Merdeka Belajar. Oleh sebab itulah, tema kegiatan ini mengikuti arah kebijakan yang sedang terjadi saat ini.
“Untuk tema tahun ini apresiasi bagi guru yang inspiratif, inovatif dan dedikatif terkait implementasi kebijakan Merdeka Belajar. Dimana guru tersebut menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dan mempunyai dedikasi yang tinggi dalam implementasi kurikulum Merdeka Belajar,” sebut Nunuk Suryani.
Pihaknya juga mengungkapkan, bahwasanya Dirjen PTK percaya guru adalah agen transformasi yang menjadi ujung tombak dari Merdeka Belajar.
“Maka kami ingin selalu mendukung kiprah guru di seluruh Indonesia dan mengapresiasi karya guru sehingga nantinya bisa menjadi inspirasi untuk guru lainya,” ungkapnya.
“Selain itu, kami yakin bahwasanya Merdeka Belajar ini tidak akan bisa berjalan dengan baik jika garda terdepannya itu belum menjadi agen transformasi,” ujar Nunuk Suryani.
Gubernur Riau Syamsuar yang diwakili Kadisdik Riau Kamsol mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada BGP Riau yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
“Kami sangat mengapresiasi BGP Riau melalui kegiatan ini, sebagai pendukung ruang lingkup tugas dan fungsi guru dan tenaga kependidikan dalam penyelenggaraan pembelajaran kepemimpinan dan pembimbingan di satuan pendidikan,” ucap Kamsol.