Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, Jumat Curhat merupakan kegiatan rutin yang diinisiasi Polri sebagai upaya mendekatkan hubungan ke warga dan membuka semua informasi.
Kegiatan ini dihelat dengan berdialog secara tatap muka dengan harapan bisa menyerap isi hati, masukan, saran hingga berbagai kritikan dari masyarakat.
“Ini kegiatan positif dan sebuah inovasi yang baik. Karena sudah sepatutnya pemerintah lebih dekat dengan masyarakat,” ujarnya, Jumat (6/10).
Junaedi menyampaikan, dalam kegiatan ini, warga menyampaikan aspirasinya terkait kelangkaan bahan bakar solar. Pihaknya berjanji akan segera menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan berkoordinasi bersama pihak terkait.
“Terkait masalah ini kami sudah koordinasi dan melaksanakan operasi melalui kapal apung untuk kebutuhan nelayan,” tuturnya.
Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo menambahkan, Jumat Curhat ini merupakan salah satu program kepolisian dalam upaya menampung segala masukan, kritik, saran dan keluhan dari masyarakat terkait perkembangan situasi kewilayahan.
Cara tersebut dianggap mampu menjaga ketertiban dan keamanan. Sehingga warga dapat menjalankan aktivitasnya dengan nyaman.
“Kegiatan ini akan diadakan di semua pulau penduduk di Kepulauan Seribu,” tegasnya.
Muckhlis (52), warga RT 07/04, Pulau Kelapa menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Kapolres Kepulauan Seribu yang telah bersedia menampung segala keluhan dan persoalan di wilayahnya.
“Semoga persoalan nelayan di Kepulauan Seribu bisa segera terselesaikan dan ada solusi yang baik bagi kami,” tandasnya.