Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas, Santayana Daulay mengatakan, para pendamping ODS ini layak mendapatkan perhatian dan penghargaan karena tugasnya cukup berat. Mereka setiap saat harus mengingatkan atau memberikan obat pada ODS agar cepat sembuh dari penyakitnya.
“Pemberian paket sembako ini sebagai bentuk perhatian kami, agar mereka lebih semangat menjalankan tugas sosialnya,” kata Santayana.
Menurutnya, pasien ODS harus didampingi dan diingatkan dalam meminum obat, jika tidak maka obat akan dibuang atau tidak diminum oleh pasien tersebut. Dampaknya, mereka akan mendengarkan suara halusinasi dan cenderung membuat pasien lebih lama sembuhnya.
Dalam menyambut HKJS yang diperingati setiap 10 Oktober, jelas Santayana, pihaknya menyelenggarakan rangkaian acara. Di antaranya, One Person One Caregiver (OPOC) yang berarti dalam perawatan satu pasien ODS diperlukan minimal satu orang pendamping (caregiver).
“Proses pemulihan ODS tidak terlepas dari peran keluarga,” tukasnya.
Disebutkan Santayana, keluarga merupakan bagian yang penting dalam proses pengobatan ODS. Penerimaan keluarga akan membantu proses pemulihan dan sebaliknya penolakan dan sikap bermusuhan pada pasien, akan menyebabkan kekambuhan semakin cepat dan sering.
“Dukungan sosial dan pemberian motivasi dari caregiver selama perawatan dan pengobatan sangat dibutuhkan ODS,” ucapnya.
Untuk diketahui, HKJS tahun ini mengusung tema “Mental Health is Universal Human Right” (Kesehatan Mental adalah Hak Asasi Manusia Universal).