Menjelang 2021 Pengungsi di Makassar Dimonitor Ditjen Imigrasi

Indonesialinenews.com-Makassar (12/12). Sebagian dari sebanyak 1.667 orang pengungsi yang terdaftar di Rumah Detesi Imigrasi (Rudenim) Makassar akhir November 2020, pada hari Kamis dan Jumat (10-11/12/20) lalu telah dimonitor keberadaan dan kegiatannya oleh Tim Direktorat Jenderal Imigrasi yang dipimpin oleh Firman Akhsani Kasi Imigran Ilegal-Sub Direktorat Pendensian dan Deportasi-Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Ditjen Imigrasi.

Kegiatan monitoring tersebut didampingi oleh Dodi Karnida Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan, Togol Situmorang Kepala Rudenim Makassar dan beberapa pejabat Bidang Intekdakim Kanwil Kemenkumham.
“Dalam kegiatan tersebut antara lain dilakukan konfirmasi atas informasi-informasi yang dimiliki oleh Tim Direktorat termasuk kepada pengungsi keluarga asal Rohingnya yang ditampung di salah satu rumah singgah (community house) yang menginginkan suami/ayah mereka yang ditampung di Rudenim Jakarta untuk dipindahkan ke Rudenim Makassar agar dekat dengan tempat tinggal keluarga besarnya (isteri, 2 anak, keponakan bersama 2 anaknya yg telah ditinggal ayahnya yg meninggal tenggelam di laut), apalagi mereka yg berstatus anak masih sekolah di SD Mawar”. Demikian disampaikan Dodi Karnida dalam rilisnya pada hari ini Sabtu, 12/12/2020.

Selanjutnya Dodi menyampaikan bahwa Tim juga menggali informasi terkait hubungan antar pengungsi dan hubungan dengan pengelola pemondokan maupun  dengan masyarakat sekitarnya yang sampai saat ini dan diharapkan untuk kedepannya selalu tetap kondusif. Kondisi kondusif ini tentunya harus dipelihara terus oleh seluruh komponen masyarakat khususnya oleh instansi terkait sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Presiden No.125/2016 tentang Penanganan Pengungsi Dari Luar Negeri dan oleh Satgas Penanganan Pengungsi baik tingkat Kota Makassar maupun Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk tahun-tahun selanjutnya Dodi berharap bahwa jumlah kuota pengungsi yang diundang datang ke negara ketiga angkanya akan semakin bertambah dan semoga banyak pengungsi asal Makassar yang bisa ditempatkan ke negara ketiga seperti ke Amerika dengan presiden yang baru terpilih yang sepertinya akan ramah terhadap pengungsi khususnya pengunsi asal Rohingnya. (*dk).