Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan Flona merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. Dalam pameran ini, setiap wilayah menampilkan potensi yang ada untuk dipromosikan kepada masyarakat.
“Stan Kepulauan Seribu berbeda dengan yang lain. Kami punya ciri khas sendiri yaitu biota laut. Ada aquarium dengan berbagai jenis ikan, pasir putih pantai, miniatur kapal, dan masih banyak lainnya,” kata Junaedi, Sabtu (16/9).
Junaedi menambahkan, stan Kepulauan Seribu juga menampilkan miniatur Bunga Sakura yang dibawa langsung dari Pulau Untung Jawa. Kemudian, ada juga maskot DKI yakni, burung Elang Bondol hingga Mangrove, Pohon Sawo, dan Pisang Kepok Belanda.
Agar semakin manarik, imbuh Junaedi, stan Kabupaten Kepulauan Seribu juga dilengkapi berbagai lampu hias warna-warni.
“Kita buat semeriah dan semenarik mungkin agar banyak warga yang berkunjung. Kami juga mengedukasi warga untuk selalu menjaga kelestarian alam terutama ekosistem laut,” ungkapnya.
Ia mengajak masyarakat luas untuk berkunjung ke stan Kabupaten Kepulauan Seribu. Selain berekreasi, warga bisa mendapatkan banyak tambahan pengetahuan dan wawasan.
“Kami juga akan mengundang 180 mahasiswa pulau yang kuliah di darat untuk datang ke stan Kepulauan Seribu ini,” tandasnya.
Untuk diketahui, Pameran Flona 2023 digelar mulai 15 September-16 Oktober 2023 mendatang. Pameran ini telah dibuka langsung oleh Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Jumat (15/9) kemarin.