Kajari Bireuen Lanjutkan Program Desa Siaga Anti Korupsi

IndonesiaLineNews-Bireuen,Aceh- Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal kembali melanjutkan program Desa Siaga Anti Korupsi Tahun 2023.

Kali ini, lokasinya di Desa Cot Unoe Kecamatan Kuala dan Desa Lampoh Rayeuk Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, yang bertempat di masing-masing kantor desa, Rabu (13/9/2023). 

Lanjutan program Desa Siaga Anti Korupsi ini ditandai dengan diresmikannya Desa Cot Unoe dan Desa Lampoh Rayeuk oleh Kajari Bireuen sehingga sampai saat ini ada 5 Desa yang sudah secara resmi dijadikan Desa Siaga Anti Korupsi.

Kelima desa yang sudah diresmikan terdiri dari, Desa Geulanggang Gampong, Desa Meunasah Reuleut, Desa Cot Jrat, Desa Cot Unoe, dan Desa Lampoh Rayeuk. Sedangkan masih tersisa 14 desa lagi yang belum diresmikan dari 19 desa yang sudah menyatakan diri bersedia bergabung.

Kegiatan peresmian tersebut, juga dihadiri oleh Camat Kuala Erizal, Camat Jangka Alfian SSos, Kapolsek Jangka, Kepala Desa Cot Unoe, Kepala Desa Lampoh Rayeuk, perangkat desa, dan masyarakat desa setempat.

Ia mengaku, terpilihnya desa-desa untuk mengikuti program Desa Siaga Anti Korupsi ini merupakan inisiatif dari pihak desa untuk menyertakan diri dalam program tersebut yang nantinya akan menjadi desa binaan Kejari Bireuen dan menjadi role model bagi desa yang lain.

“Tujuan pelaksaan kegiatan ini, sesuai dengan harapan bapak Jaksa Agung RI yang telah membentuk program “Jaksa Jaga Desa” yang kemudian ditindak lanjuti oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen,” ujar Munawal Hadi.

Selanjutnya, kata Kajari Bireuen, desa yang terpilih akan dibina dan diawasi oleh Kejaksaan khususnya, dalam pengelolaan dana desa untuk menjaga agar desa bebas dari intervensi yang mengganggu kemandirian dan kemajuan desa.

“Kegiatan ini juga bertujuan menjadikan kejaksaan lebih dekat dengan masyarakat dan kejaksaan juga mendorong pemerintah daerah agar bersama-sama terus bersinergi dalam membangun daerah, sehingga dapat menekan angka korupsi dan meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat,” pungkas Munawal Hadi.