Menurut Anwar, pemberian makanan bergizi ini akan dilakukan selama tiga bulan secara rutin. Karena itu, ia minta pada lurah dan camat agar menjadi orang tua asuh Balita stunting tersebut, kolaborasi dengan pengusaha atau CSR.
“Pastikan selama tiga bulan asupan gizinya terpenuhi rutin setiap hari,” tegas Anwar.
Dikatakan Anwar, jika berat dan tinggi badan kedua Balita stunting ini ada kenaikan setelah tiga bulan, berarti program ini berjalan baik.Jika tidak maka perlu diperiksa secara medis untuk mengetahui ada tidaknya penyakit penyerta pada kedua Balita ini.
“Mari kita sama-sama perangi stunting,” seru Anwar.
Salah seorang ibu Balita stunting, mengaku sangat senang dengan bantuan makanan bergizi yang diberikan secara langsung oleh wali kota ini.
Dia mengungkapkan, anak balitanya yang berinisial R sebenarnya sehat karena setiap harinya aktif dan banyak gerak. Hanya pertumbuhan tubuhnya kurang sempurna, tidak seperi anak Balita lainnya.
“Detiap bulan anak kita bawa ke pos gizi. Diharapkan ada perubahan dengan adanya bantuan makanan bergizi dari pemerintah ini,” tandasnya.