IndonesiaLineNews-Bontosunggu Galesong,14/08/2023 , Abdul Rajab bin Jibu Daeng Narang Kepada awak media membantah bahwa dirinya tidak pernah menjual tanah darat tetapi sawah,hal ini sangat bertentangan seperti apa yang selama ini di klaim oleh basir raoda bin sikki daeng bombong bahwa dirinya sudah membeli tanah yang di tempatinya sekarang berdasarkan AJB No 181 / KB / 1994.
Berdasarkan AJB tersebut dengan dasar persil 17 D I kohir C I keluaran 1977 luas 0,20 Ha, daeng narang langsung mengklarifikasinya bahwa kalau ada surat putih yang muncul tahun 1977 dengan mengatas namakan abd radjab bin jibu maka itu di Palsukan, karena surat putih yang di miliki adalah 1967,pernyataan tertulis yang di buat di kantor camat bajeng tertanggal 24/10/2022.
Abd rajab bin jibu daeng narang juga menyampaikan memang dirinya yang bertanda tangan di AJB tetapi yang di tanda tangani adalah sawah 0,29 Ha tetapi yang di tempati& di kuasai tanah darat milik paja bin biri,dirinya juga membantah dengan keras bahwa seakan akan dirinya yang menjual tanah milik paja bin biri di lompok bontorea kepada basir raoda bin sikki daeng bombong,itu sama sekali tidak benar dan bohong besar, ungkap daeng narang
Selanjutnya daeng narang sangat mengharapkan kepada semua aparat penegak hukum untuk secepatnya menyelesaikan kesalah pamahaman ini, itu semua di karenakan ahli waris paja bin biri yakni kalimo daeng rannu pernah tinggal serumah dan di persaudarakan oleh almarhum orang tua kami Djibu daeng nai
Awak media juga mempertanyakan apakah selama ini sudah pernah di periksa di polres gowa sekaitan dengan permasalahan ini&bagaimana perkembangannya??? iya saya sudah pernah di periksa penyidik a/n bripka rustan tetapi sampai hari ini belum ada perkembangan
Selanjutnya apakah sudah pernah membaca surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) dari polres gowa??? saya belum pernah lihat dan membacanya
Awak media sudah konfirmasi via whatsapp kepada kasat reskrim polres gowa 14/08/2023 pukul 07.56 wita, tapi sampai berita ini di rilis belum ada konfirmasi balik,
Abd rajab bin jibu daeng narang juga sangat mengharapkan supaya kapolres gowa turun tangan langsung memonitor dan mengevaluasi kinerja aparat di reskrim khususnya tahbang yang menangani kasus ini karena terkesan di paksakan di buatkan SP2HP dan penghentian penyelidikan dengan satu harapan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian yang semakin membaik
@Ahmadtenreng