Indonesialinenews.com-Makassar (08/12). Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kota Makassar hari ini Selasa (08/12/2020) menggelar rapat di Kantor Imigrasi (Kanim) Makassar dengan agenda antara lain pengamanan Pilkada Kota Makassar yang akan digelar Rabu, 9 Desember 2020. Rapat yang dipimpin oleh Agus Winarto Kakanim Makassar dihadiri oleh Dodi Karnida Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan dan para anggota Timpora yaitu unsur Kesbangpol Kota, Kepolisian, TNI, KPU, BAWASLU dan lain-lain.
Dalam rapat tersebut Agus Winarto menyampaikan bahwa Timpora ini merupakan sarana pertukaran informasi terkait keberadaan dan kegiatan WNA termasuk pengungsi khususnya menjelang Pilkada Kota Makassar agar tidak ada WNA/Pengungsi yang melakukan perbuatan melanggar hukum maupun terdapat media atau LSM asing yang meliput atau memantau Pilkada tetapi tidak memenuhi perizinan yang sudah ditentukan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka Timpora ini tanggal 9 Desember akan melakukan operasi pencegahan agar tidak ada WNA yg memanfaatkan momen Pilkada ini yaitu memantau TPS-TPS yg berdekatan dengan rumah singgah (Community House) yg banyak pengungsinya seperti di Kecamatan Tamalanrea dan Tamalate.
Terkait dengan keberadaan pengungsi di Kota Makassar, Dodi menyampaikan bahwa saat ini jumlahnya ada sebanyak 1.667 orang dan sesuai Perpres 125/2016 tentang Penanganan Pengungsi Dari Luar Negeri, keberadaan mereka menjadi tanggung jawab Satgas Penanganan Pengungsi yang dipimpin oleh unsur pemerintah daerah kota maupun provinsi sedangkan dari unsur keimigrasian yang melaksanakannya ialah Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) yaitu dalam hal pengawasan dan pendataannya.
Tentang jumlah pengungsi ini, Dodi menyatakan bahwa mereka berasal dari 13 negara masing-masing berasal dari 8 negara Asia dan 5 Afrika yaitu Somalia (148 orang), Sudan (66) Ethiopia (25), Eritria (2) dan Mesir (1) sedangkan yang terbanyak ialah dari Asia seperti Afghanistan (1.121 orang) disusul Myanmar (156) dan Iran (47). (*dk)