IndonesiaLineNews-Pekanbaru– Dinas Perhubungan Provinsi Riau pasang rambu rawan kecelakaan di dua titik Jalan lintas Lipat Kain-Muara Selaya, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Pemasangan rambu ini dilakukan lima hari pasca tewasnya dua mahasiswa Universitas Riau (Unri).
Peristiwa nahas yang merenggut nyawa dua mahasiswa Unri terjadi di ruas jalan lintas Lipat Kain-Muara Selaya, pada Ahad (9/7/23) lalu. Motor yang ditumpangi korban masuk jurang di kilometer 35 akibat rem blong.
“Sementara ini kita pasang di dua titik. Kebetulan derah ini rawan terjadi kecelakaan karena kondisi jalan menurun tajam,” kata Kasi Angkutan Jalan Dishub Riau, Roy Chandra, Kamis (13/7/23).
Rambu-rambu yang dipasang diantaranya adalah peringatan turunan tajam dilengkapi papan tambahan daerah rawan kecelakaan. Kemudian rambu-ranbu peringatan hati-hati daerah rawan kecelakaan.
Dijelaskan Roy, total pemasangan rambu-rambu di sepanjang jalan lintas Lipat Kain – Muara Selaya Kampar Kiri ini tersebut sebanyak 25 titik. Pemasangannya akan dilakukan secara bertahap.
“Dari hasil survey kita kemarin masih butuh sekitar 25 titik lokasi yang harus kita pasang. Kami akan usulkan anggarannya nanti di perubahan,” ungkap Roy.
Pemasangan rambu-rambu ini oleh Dishub Riau juga melibatkan Kepala Desa Muara Selaya Edison. Kemudian tokoh pemuda tempatan Eep.