Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kota Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan, bazar digelar di 63 kelurahan dan satu di halaman kantor wali kota. Aneka produk UKM dipasarkan mulai dari aneka kuliner, non kuliner, fashion, kerajinan tangan dan sebagainya.
“Ini untuk menambah pendapatan dan kesejahteraan pelaku UKM di Jakarta Timur,” tuturnya, Jumat (23/6).
Kusmanto berharap, pelaku UKM untuk terus melakukan inovasi melahirkan produk yang menarik konsumen.
Kasudin Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jaktim, Derliana Melianda Sagala menambahkan, peserta bazar ini berasal dari enam OPD, pengampu dan TP PKK.
“Bazar ini mendapatkan rekor MURI karena peserta terbanyak mencapai 1950 UKM,” kata Melianda.
Dalam bazar ini, lanjut Melianda, pihaknya memfasilitasi 40 tenda kerucut. Tenda untuk pedagang ini disediakan untuk tingkat kota sebanyak 25 unit dan di masing-masing kelurahan 15 tenda.
Disebutkan, kegiatan yang digelar mulai pukul 08.00 – 16.00 ini hasil sinergisitas dengan sejumlah unit. Di antaranya, PT Food Station Tjipinang Jaya, BPJS Ketenagakerjaan, Bank DKI dan stakeholder lainnya.
“Kami memfasilitasi wirausaha baru untuk memperluas jaringan dan mengembangkan usaha,” tandasnya.