IndonesiaLineNews-Pekanbaru– Staf ahli Wali Kota Pekanbaru, Mahyuddin menyatakan bahwasanya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengapresiasi kepengurusan Jam’iyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Muballighoh (JP3M) Provinsi Riau yang telah berkomunikasi dengan Kota Pekanbaru.
“Karena tugas kita bersama adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, terlebih untuk masa depan anak-anak kita, terutama para santri dan santriwati,” ucap Mahyuddin.
Sebab itu, Mahyuddin menyampaikan bahwa Pemko Pekanbaru menyadari betul kehadiran Ponpes, khususnya yang ada di Kota Pekanbaru ini bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, mendengungkan keimanan dan ketakwaan.
“Bagaimana generasi muda islam kita bisa fokus dalam menyiapkan kehidupan mereka. Sebab, kerja sama seluruh pesantren yang ada di Pekanbaru ini bisa berjalan dengan baik,” katanya.
“Apalagi di JP3M ini banyak ibu-ibu yang bergerak terus memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita di pesantren,” tambahnya.
Pihaknya yakin dan percaya, bahwa seluruh Ponpes yang bergabung dengan JP3M ini adalah Ponpes yang ramah anak.
“Kami yakin Ponpes hari ini akan berbeda jauh dari ponpes yang lama, di mana kebanyakan ponpes dulu itu menerapkan kekerasan dalam mengajarkan anak-anak,” kata Mahyuddin.
Sebab, menurut Mahyuddin seorang guru, baik ustaz dan ustazah di pondok pesantren harus bisa menumbuhkan kedisiplinan yang kuat kepada para santri dan santriwati.
“Rasanya tanggung jawab dan kesadaran akan pentingnya shalat, mengaji dan sebagainya tentu harus kita tanamkan kepada para santri dan santriwati,” ungkapnya.