IndonesiaLineNews– Jakarta-Sebanyak 201 karyawan PT Transjakarta (Perseroda) mengikuti Pendidikan Latihan (Diklat) Kepemimpinan gelombang keempat di Dodiklaptur Rindam Jaya, Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/12).
Komandan Sekolah Calon Tamtama Rindam Jaya, Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri Fairuzzabadi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, sejak pagi hingga sore hari. Ada dua pelatihan yang diberikan yaitu problem solving dan mountaineering. Pelatihan mountaineering diantaranya halang rintang, meluncur turun dan latihan menembak.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan, soliditas dan nilai kebangsaan,” ujarnya.
Dijelaskan Fairuzz, dengan pelatihan problem solving diharapkan nantinya para karyawan dapat mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan menyelesaikan masalah dalam melayani masyarakat. Sedangkan, pelatihan mountaineering untuk meningkatkan adrenalin, kefokusan, semangat, kekuatan dalam menjalankan tugas.
“Di sini para karyawan kita kenali kehidupan militer, meskipun basic mereka tidak ada militerisasi. Jadi hanya mengenalkan saja,” tandasnya.
Menurutnya, kegiatan ini telah terukur dan teruji sehingga output dari pelatihan ini dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebelumnya, para karyawan juga telah dilakukan tes kesehatan, sehingga selama mengikuti kegiatan ini para karyawan lebih merasa aman dan nyaman.
“Ini sudah gelombang terakhir yaitu keempat, para peserta mngikuti pelatihan ini dengan baik. Sejak gelombang pertama hingga terakhir dengan total peseta 825 pun terlihat sangat antusias,” paparnya.
Salah satu peserta, Ferry Togi yang bekerja di bidang operasional Transjakarta mengatakan, selama mengikuti pelatihan ini tidak ada kendala meskipun para karyawan sudah tidak berumur muda, namun semangat mengikuti kegiatan ini sangat tinggi bahkan sampai titik penghabisan.
“Saya terima kasih kepada manajemen yang telah memberikan pelatihan ini. Dengan kegiatan ini, lebih membangkitkan jiwa korsa kita dalam melayani penumpang. Serta kita semakin solid dan bahu membahu meningkatkan manajemen Transjakarta,” ungkapnya.