Indonesialinenews.com-Makassar-Makassar-Rapat Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan yang berlangsung pada tanggal 3 Nopember 2020 pukul 20.00 Wita dihadiri oleh ratusan orang dari perwakilan puluhan organisasi massa dan berbagai elemen masyarakat di makassar. Rapat yang berlangsung di Warkop Al-Kalam Jl.Sungai Limboto Makassar itu dipimpin langsung oleh :
Ketua FUIB Sulsel Ust.Muchtar Dg Lau dengan didampingi antara lain oleh :
Wakil Sekretaris FUIB Sulsel. Ust.A.Hidayahtullah.
Panglima Laskar Tauhid. Ust.Abdurrahman
Ketua ANNAS Sulsel Ust.Farid.
Ketua Laskar Tauhid. Ust.Bachtiar.
Ketua SMPB.Ust.Abu Amal.
Ketua BMI. Ust.Zulkifli (mengirim utusan BMI).
Dan Beberapa ketua ormas dan jamaah yang hadir diantaranya utusan dari Alkalam, dari sapiria Ust.Herman Parenrengi, Ust.Syahrial Men, Ust.Abdul Samad, Ust.Jamil Saleh, Ust. Ust.Resky, Ust.Djusman (LBH) dan beberapa perwakilan ormas dan masjid lainnya.
Rapat mengenai aksi bela Nabiulah Muhammad SAW ini diadakan untuk menyikapi pernyataan kontroversial dari Presiden Francis Emmanuel Macron, Presiden macron menyatakan bahwa karikatur Nabi Muhammad adalah suatu bentuk kebebasan dan sah-sah saja dlakukan di Negara Francis bahkan Macron menyatakan bahwa agama Islam adalah agama teroris yang sedang diilanda krisis. Atas pernyataan tersebut telah menuai prostes dari umat Islam di seluruh penjuru dunia.
Rapat yang berlangsung semalam berlangsung alot dan penuh semangat, berbagai usulan dan penyataan keluar dari perwakilan organisasi yang hadir dengan sekali-kali keluar teriakan spontan Allahu Akbar dari peserta rapat.
Rapat yangb berlangsung alaot tersebut akhirnya memutuskan akan di adakannya demonstrasi besar-besaran yang diteksir akan dihadiri sampai ratusan ribu umat Islam di Kota Makassar dan kegiatan demosntrasi akabr tersebut akan dihadiri oleh tokoh-tokoh, ulama yang berpengaruh di Sulawesi Selatan bahkan Indonesia dan mereka semalam sudah menyatakan siap hadir setelah dihubungi oleh peserta rapat.
Rapat tersebut juga memutuskan akan dibuat pernyataan dan tuntutan kepada pemerintah Indonesia yang antara lain adalah :
- 1.Putuskan hubungan diplomatic dengan Francis
- 2.Usir Duta Besar Francis dari Indonesia
- 3.Hentikan import produk barang dari Francis
- 4.Dihimbau kepada umat Islam untuk berhenti mengkonsumsi produk Francis
- 5.Dihimbau kepada Umat Islam untuk tidak mengunjungi retail-retail,swalayan dll, yang pemegang sahamnya/pemiliknya dari Francis.
Demikian antara isi kesimpulan rapat yang berlangsung tadi malam, dalam rapat tersebut juga diputuskan pelaksanaan demonstrasi besar-besaran akan berlangsung pada hari Jum’at, 6 Nopember 2020 dengan awal star demonstrasi di Masji Al Markaz Makassar setelah pelaksanaan shalat Jum’at.
(AB.Amien.Asgf)