IndonesiaLinenews-Jawa Tengah – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan, penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan visi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.
“Sehingga dapat mengawal kebijakan pemerintah serta mampu menghadapi ancaman, tantangan dan gangguan kamtibmas dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Sigit saat menjadi pembicara di Apel Dansat TNI AD di Akademi Militer, Magelang, Jateng, Jumat (24/6/2022).
Sigit memaparkan, ada empat pilar untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pertama, manusia Indonesia unggul, berbudaya, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kedua, ekonomi yang maju dan berkelanjutan. Ketiga, pembangunan yang merata dan inklusif. Serta keempat, negara yang demokratis, kuat, dan bersih.
“Ini semua bisa terwujud apabila syaratnya satu, stabilitas kamtibmas, kedaulatan negara, soliditas TNI-Polri terjaga dengan baik. Namun kalau tidak, jangan pernah mimpi mewujudkan visi ini,” ujar Sigit.
Lebih lanjut, Sigit menyebut pemerintah sedang menyiapkan pembangunan SDM dan infrastruktur unggul. Oleh karena itu, dia mengatakan TNI-Polri dan seluruh stakeholder terkait harus bersinergi.
“Arahan pak Presiden beliau ingin TNI-Polri menjadi institusi yang profesional dan bekerja secara sinergis. Ini tentunya perintah Panglima tertinggi untuk kita semua. Terkait kerja sama dan sinergitas kita tindaklanjuti dengan dasar hukum yang ada,” katanya.
Sigit menegaskan, sinergitas TNI-Polri juga sangat dibutuhkan untuk mengawal proses pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. Menurut Sigit, pemerintah mengeluarkan kebijakan Indonesia sentris.
“Hambatan pembangunan IKN menjadi kewajiban TNI-Polri mengawal kegiatan IKN, terkait distribusi bahan pembangunan, permasalahan tanah dan permasalahan lainnya,” tutup Sigit mengakhiri pemaparannya.
Redaksi