Pemprov DKI Berkomitmen Hadirkan Pelayanan Kesehatan Terbaik Melalui Peningkatan Kolaborasi Bersama Organisasi Kebidanan

IndonesiaLineNews– Jakarta-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghadiri kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-VII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2022, di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6). Pada kesempatan itu, Ia menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan kesehatan terbaik melalui peningkatan kolaborasi dengan mitra organisasi profesi di bidang kesehatan, salah satunya dengan IBI DKI Jakarta.

 Bidan sebagai sebuah profesi, bukan saja mulia namun juga berjasa besar

“Saya mendukung agar IBI terus meningkatkan kekuatan organisasi, meningkatkan perannya dalam hal mutu pendidikan bidan, pelayanan, peningkatan kesejahteraan anggota dan mewujudkan kerja sama dengan jejaring kerjanya. Mengingat bidan sebagai sebuah profesi, bukan saja mulia namun juga berjasa besar dalam membantu memperkuat sistem kesehatan di Indonesia, khususnya bagi para ibu dan bayi,” papar Wagub Ariza dalam sambutannya, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Dedikasi para bidan yang telah menempatkan diri sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa kehamilan, tentu sangat membantu para ibu menghadapi masa persalinan dan memberikan asuhan kepada bayi yang baru lahir. Itu semua tugas mulia yang diemban para bidan, untuk turut menyukseskan pembangunan kesehatan di Indonesia maupun di Kota Jakarta, khususnya kesehatan perempuan dan keluarga dengan layanan holistik dan berkesinambungan.

“Bisa dikatakan, saya sendiri adalah orang yang terlahir ke dunia ini tidak terlepas dari jasa bidan dalam membantu persalinan ibu saya dahulu. Itulah yang membuat saya begitu respek dan menghargai profesi bidan. Terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan, untuk kehidupan yang berkelanjutan. Karena berkat dedikasi dan jasa para bidanlah, para ibu kami berhasil melahirkan bayinya dengan selamat, dan bayi yang dilahirkan  juga bisa tumbuh sehat,” ungkap Wagub Ariza.

Hingga kini, IBI telah genap berusia 71 tahun. Usia yang sangat matang dengan banyak pengalaman yang sudah dilalui sebagai organisasi profesi. Pengalaman merupakan kekayaan untuk menyongsong masa depan yang penuh tantangan, salah satunya adalah pelayanan kesehatan di era globalisasi saat ini. Untuk itu, IBI perlu melakukan konsolidasi ke dalam dan advokasi ke semua stakeholders untuk penguatan profesi dan menyiapkan anggota dalam menghadapi tantangan tersebut, antara lain pelayanan KIA-KB dan Kespro bagi masyarakat.

Di samping itu, Wagub Ariza juga berharap IBI sebagai organisasi profesi harus menjadi wadah bagi para bidan dalam mencapai tujuan organisasi profesinya melalui kebijakan peningkatan profesionalisme anggota guna menjamin masyarakat mendapatkan pelayanan berkualitas yang sesuai dengan visinya, yaitu menjadikan IBI sebagai organisasi profesi yang handal dalam mewujudkan bidan profesional berstandar global.

“Nilai-nilai dasar IBI harus dipegang teguh oleh para anggota, yaitu mengutamakan kebersamaan, pengayoman, pemberian pelayanan berkualitas kepada Ibu dan Anak, dengan motto: Ibu Sehat – Anak Sehat – Bangsa Sehat. Ini harus menjadi komitmen IBI dan jajarannya. Saya juga sampaikan rasa bangga saya kepada para bidan, yang tergabung dalam wadah IBI DKI Jakarta dan bertugas di unit-unit layanan kesehatan di wilayah Jakarta,” terangnya.

Untuk diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat BKD Provinsi DKI Jakarta; Pejabat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta; Ketua Umum PP Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Emi Nurjasmi; Ketua PD Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi DKI Jakarta, Sri Indah; para narasumber dan peserta Rakerda IBI.

Edwin Asmara