BERPARTISIPASI DALAM EXPO 2020 DUBAI, PEMPROV DKI JAKARTA AJAK BERKOLABORASI DUKUNG JAKARTA SEBAGAI PUSAT BISNIS DAN EKONOMI SKALA GLOBAL

IndonesiaLineNews-Dubai, Uni Emirat Arab  –  Pemprov DKI Jakarta berpartisipasi dalam penyelenggaraan Expo 2020 Dubai yang diadakan di kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Dalam expo ini, Pemprov DKI Jakarta mengundang dan mengajak berkolaborasi semua pihak, termasuk para investor global untuk membangun Jakarta menjadi pusat bisnis dan ekonomi skala global.

Pemprov DKI Jakarta mengisi Paviliun Indonesia dalam Expo 2020 Dubai pada 11-17 Maret 2022. Paviliun Indonesia diresmikan pada 1 Oktober 2021 bersamaan dengan pembukaan World Expo 2020 Dubai dan akan berakhir pada 31 Maret 2022 di Dubai. Pemprov DKI Jakarta mengusung tema “Accelerating the Infrastructure Development through Investment” dalam bisnis forum yang diselenggarakan selama dua hari, yakni 15-16 Maret 2022 di Expo 2020 Dubai.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pembukaan bisnis forum di Expo 2020 Dubai secara virtual, mengatakan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen mengubah Jakarta menjadi pusat perekonomian dan kota metropolitan yang berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan nasional dan global, tanpa mengabaikan masalah lingkungan dan sosial.

“Kota kami adalah kota yang penuh dengan peluang, didukung oleh infrastruktur mulai dari yang ramah bisnis lingkungan hingga tempat wisata kelas dunia. Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya sampaikan undangan yang sangat hangat untuk semua peserta untuk datang dan berkolaborasi dengan kami di Jakarta. Mari bangkit bersama dan menjadi lebih kuat bersama Jakarta,” kata Gubernur Anies.

Gubernur Anies menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga berkomitmen untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia 2022 dan menjadi tuan rumah U20. Ada tiga hal penting yang menjadi perhatian utama Pemprov DKI Jakarta dalam kegiatan G20 dan U20, yakni arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan energi berkelanjutan.

“Kami bekerja sama dengan para pemimpin kota, wali kota, dan pemerintah untuk membuat solusi dalam memitigasi dampak perubahan iklim global dan berkolaborasi dalam mengembangkan kerjasama bisnis dan investasi dengan menjaga inklusivitas, keragaman, dan keberlanjutan pembangunan yang akuntabel,” jelas Gubernur Anies.