IndonesiaLinenews– Jakarta- Pengurus DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DKI Jakarta periode 2022-2027, siap meningkatkan kolaborasi dengan Pemprov DKI dalam upaya menanggulangi pandemi COVID-19 di Ibu Kota.
Saat ini anggota PPNI DKI ada 53.800 perawat
Hal ini ditegaskan Jajang Rahmat Solihin, usai terpilih kembali menjadi Ketua DPW PPNI DKI Jakarta, dalam musyawarah wilayah (Muswil) ke-X yang digelar di kawasan Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (12/2) pekan lalu.
“Kami akan terus sinergi dengan Pemprov DKI, mendukung kebijakan dalam penanganan kesehatan sekaligus penanganan COVID-19. Kita siap jadi garda terdepan dan terakhir dalam penanggulangan COVID-19,” tegas Jajang.
Dalam membantu penanganan COVID-19, menurut Jajang, perawat anggota PPNI tidak hanya berada di Puskesmas atau rumah sakit. Namun, mereka juga terjun langsung ke tengah masyarakat memberi layanan vaksinasi di RPTRA, sekolah, rumah ibadah, sekretariat RW, GOR dan fasilitas umum lainnya.
“Saat ini anggota PPNI DKI ada 53.800 perawat. Angka ini merupakan 40 persen dari tenaga kesehatan yang ada di DKI Jakarta. Tentu ini menjadi kekuatan besar dalam layanan kesehatan bagi warga Jakarta,” lanjut Jajang.
Disebutkan Jajang, jika seluruh perawat dapat diberdayakan dengan baik maka pelayanan kesehatan dan penanggulangan COVID-19 bisa berjalan lebih maksimal.
Sekadar diketahui, Jajang kembali menjadi Ketua DPW PPNI DKI setelah kandidat lainnya, Maryanto yang juga menjabat sebagai Koordinator K3 RSUD Cipayung, Jakarta Timur, mengundurkan diri dan hasil suaranya dilimpahkan ke Jajang. Sebelumnya, dalam pemungutan suara Maryanto dan Jajang sama-sama mendapat tiga suara.
Edwin Asmara