“Demi mewujudkan hal tersebut, pendistribusian beras FS Nutri Rice perlu dilakukan secara merata dan tepat waktu. Ke depannya, kolaborasi antara PT Food Station Tjipinang Jaya dengan stakeholder yang terlibat perlu terus dilakukan guna mempercepat penurunan stunting, kekurangan gizi, serta anemia yang dialami oleh masyarakat, khususnya warga Jakarta,” jelas Gubernur Anies.
Gubernur Anies juga berharap, hal ini sekaligus bisa menjadi babak baru dan menjadi solusi bagi masyarakat Jakarta dalam membantu menyelesaikan masalah gizi, khususnya stunting. Serta diharapkan distribusi beras ini memiliki daya jangkauan yang luas.
“Sehingga, dari nutrisi sudah terjaga, maupun sisi tradisi kita masyarakat Indonesia terjaga juga, karena mayoritas memakan beras. Semoga kampanye produk ini lebih luas lagi, karena nasi itu tidak bisa dipandang sama, karena ada jenisnya, dan perbedaan kualitas gizinya juga berbeda. Karena BRIN telah melakukan riset, Food Station yang memproduksi dan SKPD terkait mendukung menginformasikan keberadaan Nutri Rice ini kepada masyarakat,” pungkas Gubernur Anies.
Perlu diketahui, peluncuran beras fortifikasi FS Nutri Rice ini merupakan salah satu aksi strategis dan solusi percepatan penurunan stunting, gizi buruk, serta anemia bagi masyarakat DKI yang didistribusikan melalui skema Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau Bantuan Sosial, Kartu Jakarta Pintar (KJP), Posyandu, Sarapan Pagi Anak Sekolah TK-SD-SMP, serta banyak program lainnya.
PT Food Station Tjipinang Jaya telah menerima pesanan pertama untuk produk FS Nutri Rice sebanyak 26.000 pack. Selanjutnya, masyarakat DKI Jakarta dapat memperoleh FS Nutri Rice dengan kemasan 1 kg di 2000 gerai Alfamart yang tersebar di Jabodetabek.
Sementara itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Komisaris Utama PT Food Station, Sudirman Said; Dirut PT Food Station, Pamrihadi Wiraryo; Plt. Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Mego Pinandito; Pihak Perwakilan Alfamart, serta berbagai pejabat DKI Jakarta.
Edwin Asmara