IndonesiaLineNews– Banten – Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengimbau kepada seluruh calon Kepala Desa agar tidak konvoi pasca rekap suara di TPS.
Hal itu guna mencegah terjadinya kerumunan yang dapat mengakibatkan penyebaran Covid-19.
Selain itu, Shinto Silitonga juga mengajak kepada calon Kepala Desa agar mendukung hasil putusan oleh panitia pelaksana. Minggu, (10/10/2021).
“Hampir semua TPS sudah selesai lakukan rekaputulasi suara. Dan saat ini kotak suara dan hasil pleno sedang dalam progres menuju Kantor Desa masing-masing. Serta belum ada klaim kemenangan salah satu Cakades hingga panitia mengeluarkan keputusan resmi tentang penentuan pemenang Pilkades,” tagas Shinto Silitonga.
“Untuk itu kepada para Calon Kades dan massa pendukungnya agar tidak mobilisasi pendukungnya dengan konvoi kendaraan karena dapat provokasi massa calon lainnya. Serta massa juga dilarang berkerumun di rumah-rumah Calon Kades karena Tangerang masih PPKM Level III,” imbuhnya.
Shinto Silitonga menambahkan jika ada Calon Kepala Desa yang kedapatan melakukan konvoi dan berkerumun di rumah Calon Kades tersebut akan dilakukan penindakan hukum tentang protokol kesehatan dalam UU No 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan UU No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Lebih lanjut, Shinto Silitonga juga menjelaskan bahwa Pilkades Kabupaten Tangerang merupakan pioneer di Indonesia dan akan dijadikan acuan untuk Pilkades di wilayah lain.
“Dan Pilkades di wilayah hukum Polda Banten ini akan menjadi Pioneer untuk wilayah lain. Untuk itu kita Polda Banten sangat serius melaksanakan pengamanan ini agar berjalan dengan sukses. Apalagi Kapolda Banten dan Wakapolda beserta seluruh PJU Polda Banten turun sebagai Pamatwali hal ini sebagai bukti bahwa kita sangat serius untuk mensukseskan Pilkades serentak ini,” ucap Shinto Silitonga.
Terakhir, Shinto Silitonga menambahkan bahwa dalam pelaksanaan Pilkades serentak ini, hampir seluruh TPS ada gerai Vaksinasi.
“Dan guna mendukung percepatan Vaksinasi, panitia juga menyelenggarakan kegiatan vaksinasi di setiap TPS hal ini dilakukan sebagai upaya penanganan Covid-19. Dan nantinya usai pelaksanaan ini seluruh panitia, calon Kepala Desa dan para pendukung akan dilaksanakan random swab guna memonitor apakah ada klaster atau tidak,” tutup Shinto Silitonga.
(TTI-Linenews)