Seorang Pemuda Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Jalan, AKBP Alith : Kami Masih Dalami Kronologi Kejadian

IndonesiaLineNews– Bangkalan –  Warga desa klobungan, kecamatan Socah selepas subuh pagi ini Senin (04/10/2021) digegerkan dengan ditemukannya seorang pemuda berinisial IS (21 tahun), warga Jalan Rambutan Desa Keleyan, Kecamatan Socah ditemukan tak berdaya bersimbah darah dengan luka pada bagian leher sebelah kanan sampai kepunggung dan kepala samping kanan robek. Langsung saja, warga yang menemukan korban telah meninggal dunia tersebut melapor ke Polsek Socah.

Tak berselang lama anggota Polsek Socah langsung membawa IS ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk dilakukan visum. Sementara itu, hingga berita ini dirilis, Satreskrim Polres Bangkalan hingga kini masih melakukan olah TKP dan mendalami kasus ini dengan memintai keterangan sejumlah saksi mata di lapangan maupun keluarga korban.

Hal ini dibenarkan langsung oleh Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, S.I.K. yang dimintai keterangan secara khusus oleh Tim Humas Polres Bangkalan pagi hari ini di Mapolres Bangkalan. AKBP Alith sapaan akrab sang komando menuturkan jika hingga detik ini pihaknya masih mendalami kronologi kejadian dan melakukan olah TKP. “Dari hasil visum di RSUD, memang ditemukan luka kekerasan benda tajam dan anggota kami sekarang sedang memperdalam data diri korban, termasuk bagaimana kesehariannya, dan latar belakang keluarganya,” ujar AKBP Alith.

Sementara itu, ketika dimintai keterangan apakah IS adalah korban begal, orang nomor satu di Mapolres Bangkalan tersebut belum berani memberikan keterangan yang lebih mendetail mengingat kasus ini saat ini masih didalami oleh penyidik Satreskrim Polres Bangkalan. “Info yang kami dapat di lapangan, tidak ada satupun barang milik korban yang hilang. Kami belum bisa memastikan apakah itu luka bacok atau tidak di bagian kepala korban. Namun yang pasti saat ini, timsus Satreskrim Polres Bangkalan masih mendalami kasus ini dan akan kami berikan keterangan lebih lanjut jika kasus ini telah menemui titik terang motif dibalik nya,” tutup perwira berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi tersebut. (Redaksi TTI-Linenews)