IndonesiaLineNews-Jakarta-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda) untuk merumuskan rencana kegiatan strategis 2025.
Rakorda yang melibatkan unsur pemerintah, akademisi, pihak swasta, masyarakat dan media (Pentaheliks) ini digelar Jumat (13/12) hingga Sabtu (14/12) besok.
Sekretaris Utama BPS RI, Imam Machdi mengatakan, perencanaan kegiatan yang dibahas dalam rapat koordinasi ini akan mempengaruhi hasil dari pelaksanaan tugas.
“Pekerjaan tanpa perencanaan yang baik akan berpotensi mengalami kegagalan,” tegasnya, saat memberi sambutan dalam pembukaan Rakorda di Mercure Hotel Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12).
Menurut Imam, saat ini pemerintah mempercayakan BPS sebagai leading sector manajemen data. Karena itu, BPS harus bisa menghasilkan data yang berintegritas, indepen, berkualitas dan memiliki nilai tinggi.
Agar bisa mewujudkannya, Imam menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pemerintahan dan berbagai unsur terkait dalam proses pengumpulan data, pengolahan hingga diseminasi.
Dia mengapresiasi BPS Jakarta yang telah membangun kolaborasi erat dengan jajaran Pemprov DKI Jakarta. Hal itu terlihat dari relasi yang terbangun tidak hanya koordinatif, tapi juga telah melakukan kolaborasi bertukar data.
Diharapkan Imam, kolaborasi yang terbangun akan memperkaya wawasan stakeholder mengambil keputusan berdasar data yang disajikan. Sehingga mereka mengambil kebijakan tepat sasaran, tepat penerima, tepat lokasi dan waktu.
Menurutnya, hal ini semakin penting mendekati pelaksanaan sensus ekonomi pada 2026 mendatang.
Imam meminta, jajaran BPS DKI Jakarta terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas SDM dan sistem informasi, agar data yang dihasilkan bisa dimanfaatkan masyarakat secara luas.
“Kita ingin meningkatkan nilai data dan nilai data yang kecil karena pengguna sedikit. Karena itu dalam perencanaan perlu memahami apa yang dibutuhkan sehingga bisa menghasilkan data yang bernilai tinggi,” tegasnya.
Ketua BPS DKI Jakarta, Nurul Hasanuddi menjelaskan, Rakorda ini melibatkan unsur stakeholder dari jajaran Pemprov DKI, seperti Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (Bappeda), Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik), Dinas Perindustiran, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM), serta perwakilan media.
“Kami berharap kegiatan yang melibatkan pentaheliks ini bisa memberikan masukan dalam perencanaan kegiatan BPS DKI 2025 mendatang,” tandasnya.