Dinas Nakertransgi Adakan FGD Dukung Jakarta Kota Global dengan Standar K3 Tinggi

IndonesiaLineNews-Jakarta-Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta melalui Pusat Higiene Perusahaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Strategi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja Mendukung Jakarta Kota Global, Kamis (12/12).

Acara yang berlangsung di Kantor Hiperkes, Cempaka Putih, Jakarta Pusat ini diikuti sejumlah perusahaan dan BUMD DKI Jakarta serta menghadirkan narasumber dari ILO, Mega Savitri Aniandsri dan WSO Indonesia, Soehatman Ramli.

Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan FGD ini diselenggarakan mencermati arah perkembangan Jakarta sebagai kota global yang memiliki fungsi dan peran strategis sebagai pusat perekonomian nasional dan internasional.

“FGD ini sekaligus mempersiapkan Jakarta sebagai kota global dengan standar K3 yang tinggi,” ujar Hari.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pekerja dan pengusaha dalam membangun budaya K3 yang berorientasi pada keberlanjutan.

“Regulasi K3 tidak hanya dari pemerintah atau top-down, tetapi juga melibatkan semua pihak secara bottom-up. Kita kolaborasi, dari sisi pengusaha dan pekerja maupun pemerintah harus bisa menciptakan iklim kerja atau dunia usaha yang sehat dan aman,” katanya.

Pada FGD tersebut, Hari juga menyampaikan upaya Dinas Nakertransgi DKI Jakarta membangun laboratorium K3 sebagai model lingkungan kerja ideal.

“Laboratorium ini akan menjadi tolok ukur untuk memenuhi standar kota global,” ucap Hari.

Ia menambahkan, pihaknya juga tengah mempersiapkan Bulan K3 Nasional pada Januari-Februari 2025 mendatang dengan berbagai penghargaan dan program inovatif untuk memperkuat budaya K3 di Jakarta.

“Dengan acara ini nantinya menjadikan K3 sebagai bagian integral dalam mendukung transformasi Jakarta menuju kota global, sehingga diharapkan Jakarta dapat meningkatkan daya saingnya di tingkat internasional,” tandasnya.