IndonesiaLineNews-Banda Aceh – Para pendiri dan penggagas pembentukan Kabupaten Pidie Jaya bergerak dalam semangat kebersamaan dan persaudaraan. Semangat tersebut telah membuahkan hasil hingga kini. Karena itu, kebersamaan dan persaudaraan antar sesama warga Pidie Jaya harus terus dipertahankan dan diperkuat sebagai modal pembangunan di masa mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Aceh Dr H Safrizal ZA M Si, dalam sambutannya pada Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan Silaturrahmi masyarakat Pidie Jaya, yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Himpunan Keluarga Masyarakat Meureudu dan Meurah Dua (PB Hikmad) di Asrama Hikmad Banda Aceh, di kawasan Peuniti, Minggu (13/10/2024).
“Para penggagas pembentukan Kabupaten Pidie Jaya bergerak dalam semangat kebersamaan dan persaudaraan. Mari terus rawat, pupuk dan pertahankan semangat ini, sebagai modal membangun Pidie Jaya menjadi lebih baik dan lebih maju di masa mendatang,” imbau Safrizal.
Mantan Pj Gubernur Kalimantan Selatan tersebut mengungkapkan, nilai persaudaraan dan semangat kebersamaan serta keramahtamahan masyarakat Aceh benar-benar tercermin selama pelaksanaan PON XXI.
Untuk itu, Pj Gubernur mengajak seluruh masyarakat Pidie Jaya untuk merawat citra positif ini, terutama dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah.
“Semangat persaudaraan ini harus kita pertahankan terus, jangan sampai Pilkada membuat kita terpecah-belah. Mari kita sambut Pilkada dengan suka cita, sebagai sebuah momen pesta demokrasi yang terselenggara dengan semangat persaudaraan dan kebersamaan yang membahagiakan semua,” imbau lulusan terbaik STPDN angkatan pertama itu.
“Pilkada harus menjadi sarana kita memperkuat kebersamaan. Meski berbeda pilihan, namun semua tentu memiliki semangat yang sama, yaitu membawa Pidie Jaya lebih baik dan lebih maju di segala bidang di masa mendatang. Karena itu, mari kita perkuat kebersamaan dan menjaga kekompakan,” imbuh Pj Gubernur.
Sebelumnya, Tokoh Pidie Jaya dan Pidie Dr Salman Ishak, dalam sambutannya menegaskan, bahwa Pj Gubernur Safrizal adalah salah seorang tokoh yang berjasa selama proses pembentukan Kabupaten Pidie Jaya.
“Bapak Dr Safrizal adalah salah satu tokoh penting yang turut membantu kami selama proses pembentukan Kabupaten Pidie Jaya, di Kementerian Dalam Negeri. Beliau bahkan rela meminjamkan ruang kerjanya sebagai tempat kami beristirahat,” ungkap Salman Ishak.
“Tidak hanya itu, beliau juga mempersilahkan kami menggunakan fasilitas kantornya di Dirjen Otda Kemendagri selama kami melengkapi bahan-bahan administrasi disana. Beliau juga menugaskan stafnya untuk membantu kami melengkapi bahan-bahan yang kami butuhkan. Oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini, kami menyampaikan apresiasi atas sumbangsih Pak Safrizal kepada kami,” imbuh Salman.
Kegiatan yang juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim ini, juga dihadiri oleh Tuha Peut Wali Nanggroe Sulaiman Abda, Ridwan Yusuf serta sejumlah tokoh Pidie Jaya lainnya.