IndonesiaLineNews-Jakarta-Lima atlet dari Dinas Sosial DKI Jakarta, ikut berkiprah pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah. Empat dari mereka berlaga di cabang olahraga renang dan satu bertarung di matras judo.
Atlet penyandang disabilitas yang dikirim Dinas Sosial DKI ini, merupakan warga binaan dari Panti Sosial Tuna Netra dan Rungu Wicara Cahaya Bathin, Jl Dewi Sartikam Cawang, Jakarta Timur dan Panti Sosial Bina Daksa (PSBD) Budi Bhakti 1, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kepala Panti Sosial Tuna Netra dan Rungu Wicara Cahaya Bathin, Ucu Rahayu mengatakan, dalam ajang olahraga ini pihaknya menerjunkan empat atlet dan satu atlet dari PSBD Budi Bhakti 1, Cengkareng.
“Mereka merupakan warga binaan dari dua panti sosial,” ucap Ucu, Senin (7/10).
Dijelaskan Ucu, dari lima warga binaan itu satu diantaranya sudah bertanding, yakni Fajar Tri Hadi (20), yang mengikuti para renang dengan nomor 100 meter gaya dada.
Dalam lomba ini, jelas Ucu, Fajar gagal meraih medali emas setelah dikalahkan perenang dari Jawa Tengah. Warga binaannya ini harus puas mendapatkan medali perak.
Sementara, Fajar Tri Hadi yang gagal meraih medali emas di cabang renang mengaku, sudah cukup maksimal menjalani laga.
“Saya sudah maksimal berusaha mendapat emas, tapi gagal. Alhamdulillah, masih dapat perak,” ucapnya.
Untuk infromasi, pada Selasa (8/10) besok, tiga atlet Dinsos bakal bertanding di cabang olahraga renang.
Selanjutnya, Kamis (10/10), satu atlet akan berlaga di cabor judo kelas 90 plus atau mendekati 100 kilogram.