Kadispora Bangga Atlet DKI Tunjukkan Semangat Pantang Menyerah di PON

IndonesiaLineNews-Jakarta-Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih terhadap para atlet DKI yang sudah berjuang maksimal di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Andri menilai para atlet telah menunjukkan semangat pantang menyerah, totalitas dan loyalitas meski DKI Jakarta harus menduduki posisi runner up di ajang PON XXI.

“Apapun itu capaiannya, ini merupakan suatu pencapaian yang sangat fantastis. Kalaupun ada kekurangan akan dievaluasi,” kata Andri, Jumat (20/9).

Ia menyampaikan, pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh atas hasil pertandingan di PON XXI Aceh-Sumut dengan melibatkan KONI, pemerhati olahraga dan perguruan tinggi. Evaluasi ini diperlukan untuk melihat target awal dengan hasil capaian dari setiap cabang olahraga (cabor) yang ikut di ajang PON.

“Ada yang mencapai, melampaui, bahkan tidak meraih medali. Ini menjadi perhatian kita sebagai bahan pembinaan ke depan agar tidak terulang kembali,” jelasnya.

Andri juga memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan apresiasi bagi atlet berprestasi peraih medali emas perorangan Rp 400 juta, perak Rp 200 juta dan perunggu Rp 100 juta. Sedangkan atlet beregu peraih medali emas seperti cabor Basket sebesar Rp 300 juta, perak Rp 150 juta dan perunggu Rp 75 juta. 

Pemprov DKI juga sudah meningkatkan kesejahteraan bagi pelatih, asisten pelatih dan atlet sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Nomor 252 Tahun 2024. Termasuk pula bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi untuk memberikan beasiswa terhadap atlet berprestasi sebagai salah satu upaya menarik minat warga Jakarta menjadi atlet.

“Kita juga kerja sama dengan BUMD untuk menyalurkan atlet berprestasi bekerja di perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta,” tandasnya.

Sekadar diketahui, di hari terakhir pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024, perolehan medali DKI Jakarta berada di posisi kedua dengan hasil 184 emas, 148 perak dan 149 perunggu.