IndonesiaLineNews-Pekanbaru-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Kelompok 11 Universitas Abdurrab (Univrab) di Kabupaten Kepulauan Meranti, malaksanakan praktek pembuatan jamu herbal. Kegiatan ini dihelat di SMK N 1 Merbau, pada Sabtu (31/8/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Abdullah Addha, MPsi, Psikolog, dengan tujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa-siswi tentang manfaat tanaman obat sebagai solusi kesehatan alami.
Pihak SMK N 1 Merbau menyambut hangat kedatangan mahasiswa Universitas Abdurrab. Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan seputar manfaat tanaman obat, diikuti oleh praktek pembuatan jamu herbal.
Ikhwanul Khairi Nurhakim, salah satu perwakilan KKN Kelompok 11 Univrab, memandu langsung praktek pembuatan jamu jahe dengan metode ekstraksi panas, yaitu infusa. Jamu ini dikenal bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan, termasuk sebagai pereda nyeri haid saat menstruasi.
“Kami ingin para siswa memahami bahwa tanaman obat seperti jahe yang mudah ditemukan di sekitar mereka dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan. Dengan pengetahuan ini, mereka diharapkan bisa mengolah dan menggunakan tanaman tersebut sebagai alternatif pengobatan alami,” ujar Ikhwanul Khairi Nurhakim di lokasi.
Muhammad Supardi dan Kurmin, dua majelis guru SMK N 1 Merbau, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswa KKN dalam mengadakan kegiatan ini.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Abdurrab. Ini memberikan pengetahuan baru bagi siswa kami tentang pengolahan tanaman obat yang ada di sekitar mereka,” ujar Muhammad Supardi.
Lilis, salah satu guru SMK N 1 Merbau, bersama dengan guru lainnya juga turut mencicipi jamu yang telah dibuat. “Rasanya enak dan segar, semoga siswa kami bisa mempraktikkan ilmu yang mereka dapatkan hari ini untuk kebaikan keluarga mereka,” kata Lilis.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMK N 1 Merbau dapat lebih mengenal khasiat tanaman obat yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar mereka dan dapat memanfaatkannya sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan keluarga.
