IndonesiaLineNews-Jakarta-10 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dikerahkan untuk menata area bantaran Kali Buaran di RT 10/07, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Lahan seluas kurang lebih 300 meter persegi ini semula area kumuh dan kini disulap menjadi kawasan hijau yang dihiasi mural, ornamen rumah adat Betawi dan taman.
Pantauan beritajakarta.id di lapangan, sejumlah PPSU tengah merapikan lahan. Ada juga yang sedang mengecat, menanam tanaman hias, membuat mural, merapikan miniatur rumah adat Betawi dan lainnya.
Lurah Penggilingan, Gunawan menuturkan, penataan kawasan di lokasi dilakukan untuk
menjaga estetika kota dan menjadikan area hijau yang bisa dinikmati warga.
Saat ini proses penataan yang dimulai sejak awal Juli lalu telah mencapai 85 persen dan ditargetkan selesai awal September 2024 mendatang.
“Penataan kawasan unggulan ini difokuskan di bantaran Kali Buaran agar lebih tertata rapi, hijau dan tidak terlihat kumuh,” ujar Gunawan, Kamis (29/8).
Menurut Gunawan, penataan kawasan di lokasi dilengkapi dengan ornamen khas Betawi seperti miniatur rumah adat Betawi gigi balang dan pagar pembatas.
Di samping itu ada pula empat replika Batu Penggilingan berdiameter 30 sentimeter dan 45 sentimeter yang dibuat PPSU. Di dinding miniatur rumah adat Betawi juga dilengkapi dengan informasi sejarah Batu Penggilingan.
“Karena ini untuk edukasi ke masyarakat yang berkunjung ke kawasan tersebut,” jelasnya.
Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Penggilingan, Agung Eka Prasetiawan menambahkan, penataan kawasan unggulan ini melibatkan 10 petugas PPSU. Hingga kini di lokasi sudah ditanami beragami tanaman hias jenis cemara air, gandarusa merah, pylo merah dan kuning dan krokot.
“Jumlahnya ada 1.000 polybag bantuan dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur,” tandasnya.