IndonesiaLineNews-Jakarta-Koperasi Konsumen Pegawai Pemerintah Daerah (KPPD) DKI Jakarta meresmikan rumah kos premium, Griya Bamboo KPPD, di Jalan Ori Nomor 10-14, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (29/8).
Griya Bamboo KPPD DKI Jakarta ini dibangun di atas lahan seluas 256 meter persegi dan memiliki luas bangunan mencapai 734 meter persegi. Rumah kos lima lantai ini dilengkapi 21 kamar yang terbagi dalam tiga tipe dengan harga sewa berkisar Rp 2,5 hingga Rp 3 juta per bulan.
Griya Bamboo KPPD DKI Jakarta menampilkan kemewahan dan fasilitas setara hotel, serta dilengkapi rooftop yang nyaman, serta ruang untuk ruko di lantai dasar. Bahkan, empat ruko di antaranya sudah terisi.
“Rumah kos ini juga sudah berhasil mem-booking empat kamar. Ini adalah upaya KPPD untuk mengembangkan usaha di luar aktivitas pinjaman uang, dengan target membuat kontribusi signifikan terhadap biaya operasional KPPD sebesar 30 persen atau kurang lebih enam persen dari rencana pendapatan bersih KPPD DKI Jakarta,” ujar Sutrasno, Kepala Koperasi KPPD DKI Jakarta.
Ia menyampaikan, anggaran pembangunan rumah kos Griya Bamboo ini mencapai Rp 6,6 miliar yang dialokasikan dari anggaran pendapatan dan belanja KPPD DKI Jakarta.
“Rumah kos ini dibangun dan dikelola secara swakelola bekerja sama dengan PT Bangun Makmur Selaras. Alhamdulillah berhasil diselesaikan tepat waktu dalam kurang lebih tujuh bulan,” ucap Sutrasno.
Pembina Koperasi KPPD DKI Jakarta, yang juga menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati menekankan pentingnya diversifikasi usaha bagi koperasi. Ia menilai, pengembangan usaha sangat krusial untuk koperasi demi keberlanjutan dan kesejahteraan anggotanya.
Pada kesempatan itu, Sri memuji fasilitas yang luar biasa nyaman dan keamanan 24 jam yang terjamin. Ia menilai, fasilitas yang ditawarkan oleh Griya Bamboo KPPD DKI Jakarta menandakan bahwa koperasi tidak hanya mampu bersaing, tapi juga memenuhi kebutuhan nyaman dan aman bagi para penyewa.
“Fasilitasnya luar biasa nyaman tidak kalah dengan apartemen, dengan harga yang jauh lebih rendah. Akses di sini juga sangat baik, kemudian aktivitas usaha di sekitar 24 jam. Selain itu, keamanan terjamin karena ada CCTV dan tim keamanan yang bekerja sama dengan Polda dan dengan Polsek setempat. Jadi masyarakat yang mau sewa di sini tidak perlu khawatir seluruh keinginan harapannya sudah kita siapkan semua,” katanya.
Sebagai informasi, Koperasi KPPD DKI Jakarta memiliki rencana untuk menyusul dengan rumah kos ketiga di Kebon Sirih Barat, Kelurahan Kebon Sirih, Jakarta Pusat yang pembangunannya sedang dalam tahap penyelesaian dan akan rampung dalam waktu dekat. Hal ini menunjukkan komitmen kuat Koperasi KPPD DKI Jakarta dalam mendiversifikasi dan mengembangkan usahanya.
“Saya mengapresiasi pengurus yang sudah membuat rencana ini kemudian sesuai dengan target. Fungsi pengurus adalah bagaimana kita mengelola koperasi utamanya usaha simpan pinjam tapi pengembangan usaha menjadi sangat penting. Saya selalu tekankan jangan hanya di satu bidang saja tapi dikembangkan. Pada akhirnya kalau koperasi itu sukses akan kembali kepada seluruh anggotanya,” tandasnya.