IndonesiaLineNews-Jakarta – Kelurahan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB), sebuah organisasi yang terdiri dari para alumni dan penerima beasiswa LPDP IPB, memacu mahasiswa terus berkontribusi dengan menjaga kesehatan mental.
“Para penerima penghargaan harus mampu memaksimalkan potensi diri melalui pendidikan yang mereka tempuh tanpa melupakan tanggung jawabnya, juga didorong untuk lulus tepat waktu serta dapat mengelola kesehatan mental dan keuangan dengan baik,” kata Ketua Divisi Pelayanan Beasiswa LPDP Gendro Hartono dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.
Kelurahan LPDP Sekolah Pascasarjana IPB mengadakan acara penyambutan 178 mahasiswa penerima beasiswa LPDP IPB yang memulai perkuliahan semester ganjil 2024/2025, sekaligus seminar kesehatan mental pada Sabtu (24/8) di Kampus IPB untuk memberikan pembekalan pentingnya menjaga kesehatan mental selama menempuh pendidikan pascasarjana.
Psikolog Klinis Rumah Sakit PMI Bogor, Annisa Dwi Astuti, yang hadir sebagai narasumber juga mengajak para mahasiswa pascasarjana untuk memperhatikan keseimbangan mentalnya secara maksimal.
“Hal tersebut bertujuan agar mahasiswa dapat menjalani perkuliahan dengan baik serta mencapai potensi maksimal dalam setiap aspek kehidupan akademik dan personal,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor IPB Arif Satria menekankan pentingnya mahasiswa memanfaatkan kesempatan belajar yang diberikan oleh LPDP dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi dinamika perkembangan dunia.
“Kami berharap proses pembelajaran yang didapatkan dapat terus meningkat dan IPB sangat bangga dapat mendampingi para mahasiswa dalam memberikan pendidikan yang lebih baik untuk menghadapi masa depan,” kata Arif.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Sekolah Pascasarjana IPB, Yusli Wardiatno, memacu semangat para penerima beasiswa untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan akademik.
“Melanjutkan studi ke pendidikan tinggi adalah usaha yang baik untuk mempersiapkan masa depan. Selesaikan studi tepat waktu dengan aktif berkontribusi dalam kegiatan akademik maupun non-akademik dengan berpegang teguh pada integritas dan etika,” ujarnya.
Selain itu, Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB Deni Noviana menyebutkan, perjalanan akademik yang akan ditempuh para penerima beasiswa adalah pencapaian besar untuk mengembangkan keterampilan nonteknis dengan memperkuat karakter dan integritas, serta menjadi pembelajar sejati dengan pola pikir yang bertumbuh.