Tingkatkan Literasi Masyarakat, Siak Punya Gedung Pustaka Baru

IndonesiaLineNews-Siak – Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Adin Bondar didampingi Wakil Bupati Siak Husni Merza meresmikan pemakaian gedung layanan perpustakaan umum daerah Kabupaten Siak, senin (12/8). Gedung ini, terletak di jantung kota Siak tepatnya di jalan Sapta Taruna, Kota Siak Sri Indrapura. 

Perpustakaan itu, dibangun mengunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023. Nilainya mencapai Rp9,2 miliar, dengan peruntukan pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakaan umum daerah kabupaten Siak.

“Alhamdulillah saat ini, sudah berdiri gedung baru fasilitas layanan perpustakaan Kabupaten Siak dengan sangat megah,” ujar Wakil Bupati Siak, Husni Meza dalam sambutannya, saat peresmian gedung pustaka baru.

Dengan diresmikannya gedung pustaka ini, sambung Husni, tentu menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Perpustakaan dan Arsip bagaimana meningkatkan indek literasi di kabupaten Siak. “Kami minta gedung ini, bisa ramai dikunjungi serta bermanfaat bagi masyarakat, yang terpenting bagaimana  indek literasi di Siak ini meningkat,”  kata dia

Ia, berterima kasih kepada Perpustakaan Nasional yang telah membantu pembangunan gedung tersebut sehingga saat ini, bisa diresmikan operasionalnya.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pak Deputi, gedung layanan perpustakaan umum Daerah Kabupaten Siak yang baru ini. Diharapkan akan memberikan dampak positif bagi peningkatan literasi masyarakat. Selain itu, mampu menyediakan sarana yang memadai untuk pengembangan potensi dan pengetahuan masyarakat Siak,” sebutnya.

Tidak hanya bantuan dana DAK Perpustakaan Nasional juga memberikan bantuan mobil perpustakaan keliling kepada Dinas Perpustakaan kabupaten Siak. Husni berharap, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak dapat meratakan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat sampai ke daerah pelosok.

“Harapan kepada jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bisa memberikan pelayanan maksimal hingga daerah terpencil,” kata dia.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Adin Bondar menyebutkan, perpustakaan tidak hanya di tinjau dari aspek fisiknya saja.  Namun, harus berfungsi sebagai ruang publik yang memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat.

“Perpustakaan harus berfungsi sebagai rekreasi, edukasi dan juga berfungsi sebagai pelestari khasanah budaya bangsa. Saya bangga Siak ini, contoh dari pada kebudayaan melayu yang maju,” ucapnya.

Oleh karena itu, kata Adin, perpustakaan yang ada saat ini tidak hanya dimaknai, hanya sebatas gedung. “Tetapi bagaimana peran perpustakaan ini, jadi ruang terbuka agar seluruh warga masyarakat bisa belajar kontekstual di perpustakaan,” kata dia.

Adin menekankan pentingnya kecakapan literasi dalam kemajuan suatu negara. Ia juga menyoroti pentingnya kebijakan yang tepat dalam pengarsipan suatu bacaan untuk mendukung literasi yang baik.

“Salah satu prioritas nasional adalah peningkatan literasi, yang dibangun dalam tiga aspek di antaranya pengembangan kegemaran membaca, meningkatkan konten literasi, serta mendorong agar adanya aksesibilitas dan transformasi terpusat bagi warga negara republik indonesia” ucapnya.