Warga Kampung Kerinci Kiri Siak Berbondong-bondong datangi Pasar Murah

IndonesiaLineNews-Siak – Operasi pasar murah terus mendapat simpati dari warga masyarakat, kali ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Siak menggelar pasar murah. Lokasinya digelar di Kampung Kerinci Kiri, Kecamatan Kerinci Kanan, Kamis (1/8/2024). 

Pada pasar murah kali ini,  banyak terlihat warga mencari beras banyak. Sejumlah warga rela  antre memilih bahan pokok dan beras yang dijual pedagang.

Bupati Siak Alfedri yang hadir pada pasar murah itu, mengapresiasi antusias warga kerinci kiri, yang hadir di operasi pasar murah. Ia menyampaikan, Pemkab Siak terus berupaya melakukan pasar murah untuk menjaga ketersediaan bahan pokok dan menjaga harga agar tetap stabil.

“Pasar murah ini, menekan angka inflasi serta membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” kata Alfedri di Kecamatan Kerinci Kanan.

Pasar murah ke-30 kali ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Siak, seperti biasa menyediakan bahan pokok dengan harga yang terjangkau. 

Adapun bahan pokok yang disediakan yakni, beras Rp50.000/5 kilogram setelah subsidi, kemudian ada minyak Rp17.000/kg, cabai merah Rp38.000/kg. Lalu, ada bawang putih Rp36.000/kg, bawang merah Rp15.000/kg, telurRp45.000/papan, cabai rawit Rp50.000/kg dan kentang Rp16.000/kg.

Khusus harga beras pada pasar murah di kerinci kiri, Alfedri secara pribadi mensubsidi Rp8000 yang biasanya beras di jual 1 karung 5 kilo gram harga Rp58.000 menjadi setelah disubsidi jadi Rp50.000/5 kg.

“Saya secara pribadi bantu subsidi harga beras Rp8.000 per karung, jadi hari ini harga beras menjadi Rp50.000 per karung ya bapak ibu,” kata dia.

Dijelaskan, pasar murah ini, menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan di pasar umum. Termasuk beras, telur, minyak, cabai merah, bawang putih, dan bawang merah. Stok yang tersedia antara lain beras 3 ton, telur 150 papan, minyak 150 liter, cabai merah 120 kg, dan bawang 100 kg.

“Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menyediakan pangan yang lebih murah dan terjangkau bagi masyarakat. Ini juga sebagai langkah untuk mengendalikan inflasi,” sebut Alfedri.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten Siak, Tengku Musa mengatakan, khusus beras di setiap lokasi pasar murah, pihaknya membawa 3 ton beras kualitas baik. “khusus beras hari ini, dua kali subsidi, Pemda dan pak bupati secara pribadi subsidi Rp8000 jadi harga beras jadi Rp50 ribu/5 kg,” ringkasnya.

Ahmad (30), warga Kerinci Kiri, Kecamatan Kerinci Kanan sangat senang dan berterima kasih kepada Bupati Alfedri yang telah subsidi harga beras. “Kami sangat senang kepada Pak Bupati mengurangi harga beras jadi Rp50 ribu/5 kilogram tentu ini, sangat membantu kami, terutama keluarga yang ekonomi terbatas seperti saya,” katanya singkat.

Senada juga diungkapkan Yuni (37) warga Kerinci Kiri, setelah ia mendengar bahan pokok di pasar murah harga murah, ia langsung bergegas memacu kendaraannya, ke pasar murah. Ia berharap program tersebut bisa digelar rutin dalam dua kali sebulan.

“Kami sangat senang ada pasar murah ini, kalau bisa sebulan 2 kali. Karena selain harganya miring, komoditas yang dijual berkualitas. Terutama beras yang sangat murah, katanya tadi di subsidi bupati, terimakasih pak bupati,” tandasnya.