Menteri ATR: Program Kementerian ATR/BPN dapat dirasakan masyarakat

IndonesiaLineNews-Jakarta-Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan program-program Kementerian ATR/BPN dapat dirasakan masyarakat berbagai kalangan.

AHY di Jakarta, Selasa, mengapresiasi kerja keras jajaran Kementerian ATR/BPN yang telah menyentuh masyarakat melalui program-program strategis nasional.

Diharapkan pula bahwa program yang dijalankan Kementerian ATR/BPN dirasakan masyarakat berbagai kalangan hingga para pengusaha dan pemangku kepentingan lainnya.

“Ini harus menjadi penyemangat karena memang apa yang dikerjakan benar-benar menyentuh urusan yang paling mendasar bagi masyarakat siapa pun dan di mana pun mereka berada,” katanya.

Menteri ATR/BPN berharap apa yang telah bagus dilanjutkan dan ditingkatkan.

“Pada hari ini kami melakukan evaluasi terhadap semester satu yang sudah dilampaui. Apa kekurangannya, yang perlu diperbaiki secara jujur, terbuka, dan segera lakukan perubahan,” ujarnya.

Untuk menyukseskan target-target program Kementerian ATR/BPN di akhir tahun, AHY meminta agar pelaksanaan rapat evaluasi secara berkala.

“Saya tugaskan kepada Wamen, tentu Pak Sekjen, Irjen, dan semua agar membantu benar-benar mencari masalahnya di mana? Kalau perlu, ada solusi dan terobosan tertentu, waktunya masih ada, tetapi tidak banyak. Saya berharap di sela-sela kesibukan bapak/ibu sekalian fokus pada target pencapaian,” kata AHY.

AHY memimpin pertemuan dengan Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni beserta seluruh jajaran pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN.

Pertemuan ini membahas update pekerjaan serta melakukan evaluasi kinerja jajaran Kementerian ATR/BPN pada Semester I 2024.

Evaluasi terhadap penyerapan anggaran, pembangunan zona integritas, layanan sertifikat tanah elektronik, pelaksanaan program strategis nasional, yaitu progres capaian rencana detail tata ruang (RDTR), reforma agraria, pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), termasuk progres kabupaten/kota lengkap, pengadaan tanah, serta capaian tanah telantar dan penyelesaian kasus-kasus mafia tanah.

Sementara itu, Wamen ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni menyatakan kesiapannya untuk mendorong realisasi anggaran dan capaian program Kementerian ATR/BPN.

Melalui rapat evaluasi ini, dia berharap program-program akan selesai dan menemukan solusi atas kendala di lapangan.

“Tujuannya adalah agar jangan sampai nanti di ujung tahun baru kalang kabut, rush, untuk menyelesaikan segala hal. Semacam anggaran kita bisa realokasi ke direktorat lain antar-kanwil yang bisa kita relokasi. Insyaallah dengan kekompakan dan kepemimpinan Pak Menteri, bersama Dirjen, Irjen, Sekjen, kami akan bisa lebih dari capaian-capaian sebelumnya,” kata Raja Juli Antoni.