IndonesiaLineNews-Jakarta-Pemerintah Kota dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Pusat, melaksanakan rapat koordinasi membahas Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 di Hotel Grand Orchard, Jalan Rajawali Selatan, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar.
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma menegaskan, rapat koordinasi ini untuk mensukseskan penyelenggarakan Pilgub 2024, khususnya tentang validitas data.
“Petugas Pantarlih di setiap kelurahan sekarang ini telah dikukuhkan. Otomatis pendataan sudah mulai dimutakhirkan dan merupakan titik penting dalam mengukur partisipasi politik,” katanya, Selasa (2/7).
Ditegaskan Dhany, hasil kerja para petugas Pantarlih ini akan sangat krusial bagi proses Pilgub nanti. Sebab, data pemilih tidak valid akan mempengaruhi partisipasi politik dan menjadi ukuran proses demokrasi di suatu daerah.
Menurutnya, pengawasan secara formal memang ada di Bawaslu. Namun, stakeholder dan seluruh masyarakat juga dapat turut serta menjalankan fungsi pengawasan agar menjamin proses penyelenggaraan Pilgub demokratis dan berintegritas.
“Pilkada Jakarta bukan hanya melakukan proses pemilihan kepala daerah, tetapi menentukan masa depan Jakarta lima tahun ke depan,” tegasnya.
Ketua Bawaslu Jakarta Pusat, Christian Nelson Pangkey menambahkan, selain soal validitas data rakor ini juga untuk memetakan kerawanan potensial yang mungkin terjadi.
“Untuk itu, dengan adanya rapat koordinasi ini kita dapat mencegahnya dan mengantisipasi,” tandasnya.