IndonesiaLineNews-Jakarta-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyosialisasikan pesan nilai antikorupsi kepada masyarakat Kota Malang, Jawa Timur lewat gelaran Roadshow Movie Day Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2024.
“Pada dasarnya kita semua ini memiliki nilai antikorupsi dalam diri sendiri. KPK mencoba untuk membumikan lagi nilai-nilai tersebut, yang dikenal dengan Jumat Bersepeda KK (Jujur, Mandiri, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Adil, Disiplin dan Kerja Keras),” papar Kepala Sekretariat Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Guntur Kusmeiyano dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Guntur mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program dari KPK dalam membumikan nilai antikorupsi lewat media film.
ACFFEST, lanjut Guntur, juga merupakan ajang bagi para sineas di seluruh Indonesia untuk menunjukkan aksi kreasi pemberantasan korupsi melalui film.
“Di Malang sebagai kota pendidikan, potensi sineas atau pegiat film sangat besar, karenanya KPK ingin mengangkat itu, dengan harapan aksi pemberantasan korupsi dari masyarakat akan semakin besar,” ujarnya.
Salah satu sineas yang turut serta dalam festival film tersebut adalah Muhammad Alfian Alfarisi. Dia merupakan sutradara sekaligus penulis dari film “Lansia Lan Sopo”.
Muhammad Alfian Alfarisi adalah finalis ide cerita pada gelaran ACFFEST 2022 asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang memotret hal yang terjadi di sekelilingnya dan keresahannya untuk dijadikan latar cerita berkaitan dengan serangan fajar.
“Sangat merasa beruntung mendapat apresiasi dari KPK. Proses kami untuk menjadi finalis ACFFEST pun tidak singkat, bahkan saya 3 kali submit ide cerita baru sampai akhirnya berhasil diterima. Harapannya akan muncul sineas-sineas lokal dan dapat menjadikan ACFFEST sebagai ajang mengembangkan diri,” ujarnya.
Sementara itu, Sammaria Simanjuntak, sutradara film “Guru-Guru Gokil” menjelaskan, film merupakan salah satu sarana penyampai pesan yang bisa dinikmati seluruh kalangan. Selain itu, Sammaria juga membagikan cara untuk mendapat ide cerita.
“Film menjadi medium menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat tanpa memandang status. Untuk itu mulai dari menjadikan hati kita sebagai kompas sehingga membuat kita emosional, itulah yang kita eksplorasi untuk mendapat ide cerita,” kata Sammaria.
Secara terpisah, pada rangkaian Roadshow Movie Day ACFFEST 2024 juga digelar community gathering bersama komunitas film di Kota Malang. Kegiatan itu juga jadi kesempatan para pegiat seni di Kota Malang untuk aktif membuat film dengan menyisipkan nilai antikorupsi, sekaligus untuk menumbuhkan minat para pemuda ambil bagian dalam upaya pencegahan korupsi dan edukasi antikorupsi melalui film.
Penyelenggaraan ACFFEST 2024 resmi dimulai sejak 30 April dan akan berlangsung hingga November 2024, yang ditandai dengan pembukaan rangkaian ACFFEST 2024 di Bandung. Sebelum Kota Malang, Roadshow Movie Day ACFFEST 2024 telah digelar di Medan, Aceh, Makassar, dan Semarang, dan akan berlanjut ke Kota Kupang, Kabupaten Sumbawa, Kota Palu, Singkawang dan Balikpapan.
Tahun ini, penyelenggaraan kompetisi ACFFEST terbagi dalam beberapa kategori dengan batas waktu yang telah ditentukan, seperti misalnya; kompetisi Ide Cerita Film Antikorupsi, Vertical Movie, dan Screening Event Sinemaksi, yang akan ditutup pada 30 Juni 2024. Kemudian, masih ada lagi kompetisi Film Pendek Fiksi dan Animasi, serta kompetisi ACFFEST Regional untuk Indonesia Wilayah Timur.
Nantinya, KPK akan menggelar ajang apresiasi dengan memberikan penghargaan kepada peserta kompetisi ACFFEST sekaligus memberi kesempatan untuk mempererat hubungan dengan mitra kerja KPK.
KPK sendiri akan memberikan apresiasi berupa biaya produksi kepada 12 finalis terpilih pada kategori Ide Cerita untuk dapat memproduksinya menjadi film. Tidak hanya itu, finalis ACFFEST 2024 juga akan mendapat serangkaian pembekalan dan mentoring secara langsung dari sineas ternama nasional. Informasi terkini seputar ACFFEST 2024 dapat diakses melalui media sosial Instagram: @acffest.kpk, Twitter/X: @acffest, dan website: https://acffest.com.