IndonesiaLineNews-Jakarta-Menjadi seorang pemimpin haruslah terlebih dahulu melewati berbagai proses dan pembelajaran. Pembelajaran menjadi seorang pemimpin dapat diperoleh dengan terlebih dahulu melewati tahapan sebagai seorang pengikut.
Saat menjadi pengikut, seseorang dapat mempelajari banyak hal baik dari pemimpinnya maupun dari pengalaman yang ditempuh. “Pemimpin yang baik lahir dari pengikut yang baik,” kata Asisten Bidang Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, saat menjadi narasumber untuk mengisi materi Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Mahsiswa (Diklatpim) UIN Ar Raniry Banda Aceh, di ruang rapat Rektor UIN Ar Raniry, Rabu (15/5/2024).
Dalam Diklatpim yang digelar Pusat Kerohanian Moderasi Beragama (PKMB) UIN Ar Raniry itu, Iskandar memberikan motivasi dan pengalaman bagi para mahasiswa untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan.
Kegiatan itu diikuti 50 mahasiswa dari 3 kampus, yaitu terdiri dari 43 mahasiswa UIN Ar Raniry, lima mahasiswa Universitas Syiah Kuala dan dua mahasiswa Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG).
Di hadapan para mahasiswa tersebut, Iskandar menjelaskan jika jabatan sebagai seorang pemimpin bukanlah hal yang instan dan bisa diduduki oleh sembarang orang. Menjadi seorang pemimpin haruslah terlebih dahulu melewati berbagai proses dan pembelajaran.
Lebih lanjut, Iskandar mengatakan, pembelajaran menjadi pemimpin yang baik juga dapat dipelajari dari berbagai biografi tokoh bangsa terdahulu. Menurutnya, begitu banyak inspirasi yang dapat diteladani dari banyak tokoh bangsa Indonesia, seperti Bung Karno dan Bung Hatta.
“Oleh sebab itu, pergunakanlah masa muda untuk belajar banyak hal untuk menjadi sosok yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar di masa depan nanti,” pungkas Iskandar.