IndonesiaLineNews-Jakarta-Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menggencarkan sosialisasi Gerakan Masyarakat Punya APAR (Gempar). Tujuannya, agar warga bisa mengambil peran dalam penanganan dini kebakaran karena sudah memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, warga terus disosialisasikan dan diedukasi terkait pentingnya mengantisipasi kebakaran sejak dini dengan cara memastikan setiap rumah atau tempat usaha sudah memiliki APAR.
“Kegiatan edukasi dan sosialisasi ini sudah kita lakukan sejak delapan bulan lalu secara bertahap dengan menekankan begitu pentingnya semua untuk safety terhadap pencegahan kebakaran dengan memiliki APAR,” ujarnya, Selasa (14/5).
Munjirin menjelaskan, pelaksanaan sosialisasi melibatkan pengurus lingkungan, jajaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), camat, lurah, dan unsur terkait lainnya.
“Upaya-upaya preventif dalam mencegah kebakaran perlu kita lakukan. Terlebih, saat ini sudah memasuki musim kemarau dengan cuaca panas,” terangnya.
Selain memliki APAR, Munjirin meminta warga untuk melakukan upaya preventif mencegah kebakaran seperti, tidak menumpuk steker, menggunakan kabel berstandar SNI, serta memastikan mematikan kompor atau barang elektronik saat ingin berpergian.
“Kita imbau warga untuk peduli terhadap rumah sendiri, lebih teliti lagi terhadap pemicu potensi kebakaran. Kita berdoa mudah-mudahan di Jakarta Selatan tidak ada kasus kebakaran apalagi disertai korban jiwa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda berharap Gerakan Masyarakat Punya APAR dapat terimplementasi dengan baik untuk pencegahan dan penanganan dini kebakaran.
“Saya ucapkan terima kasih kepada warga yang sudah berkontribusi memiliki APAR. Ini sangat penting sebagai salah satu bentuk perlindungan dari bahaya kebakaran,” tandasnya.