IndonesiaLineNews-Jakarta-Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III melakukan percakapan telepon dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk membahas sejumlah hal mulai dari modernisasi militer hingga ucapan selamat atas terpilihnya sebagai presiden Indonesia.
“Untuk membahas hubungan pertahanan AS-Indonesia, serta isu-isu keamanan regional dan global,” kata Sekretaris Pers Pentagon Mayjen Pat Ryder melalui keterangan resmi Kedutaan Besar Amerika Serikat yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menteri Austin, lanjutnya, kembali menyampaikan ucapan selamat dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden kepada Menteri Prabowo atas kemenangannya baru-baru ini dalam pemilihan presiden Indonesia.
Bersama-sama, Menteri Austin dan Menteri Prabowo turut menegaskan kembali pentingnya modernisasi militer Indonesia dan membahas niat bersama kedua negara untuk memperdalam interoperabilitas melalui kerja sama yang lebih erat dalam bidang kemampuan pertahanan udara dan maritim.
Menteri Austin juga berterima kasih kepada Menteri Prabowo atas bantuan kemanusiaan Indonesia yang baru-baru ini diterjunkan di Gaza sembari menekankan peran penting Indonesia sebagai pemimpin terkait isu-isu global.
Tak sampai di situ, ia menekankan pentingnya nilai-nilai bersama antara Amerika Serikat dan Indonesia sebagai dua negara demokrasi terbesar di dunia. Kedua menteri menegaskan kembali pentingnya menjaga aturan serta norma internasional dalam menjaga Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Adapun Joe Biden sebelumnya juga mengucapkan selamat kepada Prabowo dalam sebuah surat tertanggal 12 Maret 2024, saat calon presiden RI itu mengungguli perolehan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama calon wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka.
Dalam surat dengan kop “The White House” — merujuk pada Gedung Putih atau Istana Kepresidenan AS, Joe Biden juga mengucapkan selamat atas Pemilu 2024 yang berhasil terselenggara dengan baik.
“Saya ucapkan selamat kepada rakyat Indonesia atas keberhasilan menyelenggarakan pemilu, yang mana wujud komitmen kita bersama terhadap demokrasi, dan (selamat juga kepada) anda yang unggul dalam perolehan suara. Saya menanti pengumuman hasil resminya,” kata Biden dalam suratnya tersebut.