Jelang Idulfitri, Pj Gubri Harap Seluruh Jajaran Amankan Arus Mudik

IndonesiaLineNews-Jakarta-Tradisi mudik saat hari raya idulfitri sangat dinanti oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Provinsi Riau. Dalam rangka persiapan mengamankan jalannya arus mudik tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning tahun 2024.

“Momentum hari raya idulfitri merupakan hari yang dinanti masyarakat. Diharapkan seluruh sektor dapat mewujudkan hari raya idulfitri yang aman, tertib, dan lancar. Dengan demikian perlu persiapan dan antisipasi dari seluruh sektor,” jelasnya, di Hotel Pangeran Pekanbaru.

Hariyanto meminta, semua rencana dimatangkan dengan baik, sesuai dengan porsi masing-masing. Mulai dari pengendalian lalu lintas, hingga ketersediaan dan kesiapan posko keamanan dan kesehatan.

Selain itu, ia juga menekankan agar pengawasan jalur mudik melalui jalur laut ditingkatkan. Ia meminta yang berwenang untuk mengawasi kapal-kapal agar tidak melebihi batas muatan.

“Selain jalur mudik, lokasi wisata yang menggunakan kapal juga. Kadang muatan 10 diisi 20, tolong ditekankan,” tambahnya.

Selain arus mudik, Hariyanto juga meminta antisipasi potensi bencana alam seperti banjir dan longsor. Ia meminta tim tanggap bencana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) siap tanggap.

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, semua pihak harus menjalankan tugas pokok masing masing dengan terorganisir dan melakukan quality control dengan baik. Ia menambahkan, tugas pokok itu harus dilaksanakan dengan prinsip yang berfokus untuk memberi yang terbaik bagi masyarakat.

Ia melanjutkan, Polda Riau akan memastikan keselamatan dan kelancaran arus mudik dan arus balik. Ia menegaskan, seluruh sektor harus betul-betul bekerja dan jangan menunggu kecelakaan terjadi terlebih dahulu.

“Jangan tunggu kecelakaan dulu. Permasalahan arus mudik ini penting untuk dilakukan,” tambahnya.

Operasi Lancang Kuning ini rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 4 April hingga 16 April 2024. Setelah selesai, Polda akan tetap melakukan pengawasan di jalanan dari tanggal 17 April hingga 23 April 2024.