IndonesiaLineNews-Jakarta-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berharap Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Prov. Riau lebih mengaktifkan anggotanya dalam pemberdayaan masyarakat. Hal itu guna mewujudkan perempuan-perempuan yang tangguh, mandiri, dan inovatif.
Harapan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi Riau, Fariza saat memberi sambutan di acara musyawarah daerah (Musda) ke-10 BKOW. Ia berharap, organisasi wanita ini dapat mendorong potensi besar yang dimiliki anggota dan masyarakat.
“Penyelenggaraan Musda BKOW ini tidak hanya menjadi sarana dalam menjalin silaturahmi. Tapi juga mewujudkan pemberdayaan perempuan menjadi tangguh dan inovatif,” ucapnya di Gedung Dharma Wanita Prov. Riau.
Fariza melanjutkan, BKOW merupakan tempat bernaungnya banyak organisasi wanita yang ada di Prov. Riau. Ia ingin cita-cita serta visi dan misi BKOW dalam membangun bangsa yang lebih baik terwujud.
“Semoga BKOW menjadi garda terdepan dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh kita anggota organisasi semua,” harapnya, Selasa (26/3/2024).
Ketua BKOW Prov. Riau, Maryenik Yanda mengatakan, Musda ini merupakan momentum penting yang sangat strategis serta bermanfaat bagi seluruh pengurus. Mulai dari mewujudkan kesatuan dan persatuan anggota, hingga kesejahteraannya.
“BKOW ini rumah kita bersama, untuk diurus bersama. Dalam menentukan langkah, strategi, kebijakan, serta proker yang akan disusun bersama,” terangnya.
Menutup sambutannya, Maryenik berharap Musda hari ini dapat menghasilkan musyawarah terbaik. Selain itu, pemimpin BKOW terbaik di masa depan juga bisa didapatkan.
Turut hadir Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau, Adrias Hariyanto, dan Ketua Organisasi Wanita yang ada di Provinsi Riau.