IndonesiaLineNews-Jakarta-Puasa bukan menjadi alasan untuk malas berolahraga. Berbagai aktivitas fisik maupun jenis olahraga tertentu tetap ideal untuk dilakukan selama berpuasa agar tubuh tetap sehat dan bugar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, selain jalan kaki aktivitas yang cocok untuk mereka yang sedang menjalani puasa adalah jenis-jenis olahraga yang memiliki intensitas ringan hingga sedang, dengan total durasi sekitar 150 menit per minggu.
Dia merinci, beberapa contoh aktivitas yang bisa dipilih antara lain, jogging, senam atau bermain bulutangkis. Ia menyarankan agar olahraga dilakukan dengan frekuensi minimal 150 menit per minggu atau sekitar 30 menit per hari selama lima hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan optimal.
“Penjadwalan ini memungkinkan tubuh untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup, sekaligus memastikan bahwa kita tetap aktif dan sehat,” ujar Ani, Sabtu (23/3).
Ani menyampaikan, idealnya olahraga tersebut dilakukan menjelang waktu berbuka puasa agar tubuh dapat segera terhidrasi kembali setelahnya.
“Kriteria utamanya adalah saat melakukan olahraga tersebut, kita masih mampu untuk bernyanyi, yang menandakan bahwa kita tidak terlalu kelelahan,” kata Ani.
Ia menjelaskan, pada prinsipnya, berolahraga saat puasa bertujuan merangsang pergerakan setiap anggota tubuh agar tetap merasakan segudang manfaat kesehatan meskipun dalam kondisi berpuasa.
Ani menambahkan, manfaat khusus dari berolahraga saat berpuasa terletak pada kemampuannya untuk mempercepat proses pemecahan glukosa dan lemak menjadi energi. Hal ini sangat penting, karena selama berpuasa, asupan makanan terbatas hanya pada saat sahur dan berbuka.
“Dengan berolahraga, kita bisa mengurangi penimbunan lemak dalam tubuh, menjaga berat badan tetap ideal, dan tentunya menjaga stamina dan energi kita sepanjang hari,” tandasnya.