Dharma Jaya akan Bangun 10 Gerai Djawara Fried Chicken di JakGrosir dan JakMart

IndonesiaLineNews-Jakarta-Perumda Dharma Jaya menggandeng Perumda Pasar Jaya dalam upaya mempercepat ekspansi bisnis komersial melalui franchise atau waralaba Djawara Fried Chicken.

Rencananya, Dharma Jaya akan membuka 10 gerai Djawara Fried Chicken di JakGrosir hingga JakMart.

Direktur Bisnis Perumda Dharma Jaya, Irwan Nusyirwan mengatakan, kerja sama dengan Perumda Pasar Jaya merupakan percepatan perluasan bisnis komersial perusahaannya melalui skema usaha waralaba seperti Djawara Fried Chicken.

“Kami menjalin kerja sama dengan Perumda Pasar Jaya untuk membuka gerai-gerai Djawara Fried Chicken di JakGrosir dan JakMart. Tahap awal, kita akan bangun 10 gerai dulu. Pilot project-nya di Pasar Kramat Jati, di sana kita buka untuk pertama kalinya,” ujar Irwan, Selasa (19/3).

Menurutnya, melalui percepatan ekspansi usaha waralaba ini dapat mendorong model bisnis dan memacu kapasitas produksi Djawara Fried Chicken dengan baik.

“Semakin banyak outlet atau gerai Djarawa Fried Chicken yang di-franchise-kan, maka semakin banyak warga yang mengenal kemudian tertarik untuk punya bisnis sendiri melalui waralaba ini. Nanti kita siapkan pelatihannya. Lalu untuk permodalannya, nanti bisa bekerja sama dengan Bank DKI,” urai Irwan.

Ia menjelaskan, selain membuka 10 gerai Djawara Fried Chicken tersebut, Perumda Dharma Jaya juga membidik food street sebagai salah satu upaya perluasan franchise. Tahun ini ditargetkan akan membuka sekitar 20 hingga 30 kios food street.

“Tetapi, kita fokus untuk buka yang 10 gerai dulu di tempat milik Perumda Pasar Jaya. Kita akan lakukan penambahan aset-aset, peralatan dan lainnya. Setelah itu, kita bangun food street yang kita targetkan sekitar 20 sampai 30 food street,” jelas Irwan.

Ia menambahkan, fokus membuka 10 gerai di semester awal tahun ini agar pihaknya bisa mendapatkan penyesuaian sistem dan mekanisme waralaba yang tepat dan baik. Meski sudah banyak yang ingin segera membeli franchise Djawara Fried Chicken, namun pihaknya ingin mulai dari sistem, mekanisme hingga edukasi sudah siap dengan baik.

“Kenapa kita fokus pada 10 toko di semester pertama, biar kita cepat dapat penyesuaian sistem dan mekanisme yang baik. Realitanya, ada 30 orang yang mau sama kita, tapi kita sukseskan dulu yang 10 ini. Kalau sudah sukses berjalan dengan baik, baru kita sosialisasikan kepada masyarakat yang ingin membeli waralaba kita,” tandasnya.