Dalam kegiatan tersebut, Anwar secara simbolis melantik 14 perwakilan anggota PMR secara langsung Sedangkan peserta lainnya mengikutinya secara daring dari sekolahnya masing-masing.
Anwar mengatakan, pelantikan ini merupakan bentuk pengakuan, penghargaan dan tindak lanjut dari kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang telah dilakukan PMI Kota Jakarta Timur, pada 2022 lalu.
Pada 2022 lalu jelas Anwar, pihaknya melantik secara langsung 20 ribu anggota PMR dan kegiatan tersebut tercatat dalam rekor MURI sebagai pelantikan virtual pertama dan terbesar di Indonesia.
“Hari ini, momentum itu terulang kembali, walau tidak dalam kondisi pandemi. Pertimbangannya adalah tahun ini merupakan tahun politik yang harus kita dukung dan hormati dengan cara tidak melakukan pengerahan massa” kata Anwar.
Menurut Anwar, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya guna pembinaan Palang Merah Remaja di Jakarta Timur.
Dia berharap, Palang Merah Remaja semakin berkembang, berdampak positif, bermakna bagi sekolah, keluarga dan masyarakat.
Kepala Bidang PMR Relawan PMI Jakarta Timur, Bambang Pangestu menjelaskan, anggota yang dilantik hari ini merupakan PMR tingkat mula, madya dan wira.
“Sebelum dilantik, mereka telah ikut Diklat pada 1 hingga 4 Februari lalu,” ucap Bambang.
Disebutkan, saat ini jumlah unit PMR di Jakarta Timur mencapai 1.123 unit di sekolah dan madrasah. PMI Kota Jakarta Timur melakukan pembinaan PMR yang berkesinambungan melalui peran aktif fasilitator PMR dan guru pembina PMR secara berkala.
Saat ini tercatat jumlah fasilitator dan guru pembina PMR sebanyak 1.150 orang yang aktif berkontribusi di sekolah masing-masing.
“Pelantikan ini menjadi salah satu indikator akan keberhasilan dari pengkaderan yang sudah dilakukan PMI Kota Jakarta Timur,” tegasnya.
Sementara, Cut Farah Zulfa (16) anggota PMR asal MAN 15 Jakarta, menyatakan siap mengikuti kegiatan sosial kemanusiaan maupun kegiatan lainnya yang rutin dilakukan PMI Kota Jakarta Timur.
“Senang sekali dapat kesempatan dilantik Pak Wali Kota. Ini menambah semangat dalam kegiatan PMR di sekolah maupun di luar sekolah,” tandas siswi kelas 10 ini.