Sah Dilantik Sebagai Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto: Saya akan Melaksanakan Amanah

IndonesiaLineNews-Pekanbaru – Usai dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto mendapatkan berbagai tugas dan tanggung jawab yang diberikan Presiden RI, Joko Widodo. Tentu, berbagai amanah tersebut harus bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

SF Hariyanto mengaku, usai beliau dilantik ia mendapat beberapa catatan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M Tito Karnavian. Catatan tersebut berisi tentang tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan selama ia menjabat sebagai Pj Gubernur Riau. 

SF Hariyanto menyebut, adapun amanah yang diberikan Mendagri yakni, bekerja sama dalam menjalankan tugas (baik dalam pemerintahan maupun non pemerintahan), menyelesaikan dan melanjutkan tugas yang ditinggalkan oleh gubernur sebelumnya. Lalu, menyiapkan program kerja dengan baik, menyelesaikan program kerja tahun 2024, mengatasi masalah tengkes, hingga menjaga angka inflasi Riau agar tetap stabil. 

“Alhamdulillah, tadi saya sudah dilantik oleh Mendagri. Ada beberapa catatan kepada saya dan juga kepada rekan-rekan OPD, yakni kita harus bisa bekerja sama. Apalagi seorang pemimpin itu tidak bisa bekerja sendiri, harus bekerja sama. Selain itu, Mendagri juga mengingatkan bahwa pemimpin itu harus bisa memberikan contoh yang baik,” jelasnya. 

Untuk menjalankan semua itu, SF Hariyanto mengaku tidak bisa bekerja sendiri, namun memerlukan kerja tim agar keinginan besar tersebut bisa terwujud. Akan tetapi, menurutnya budaya kerja tim di Provinsi Riau sudah lumrah dikerjakan. Sehingga diharapkan tugas yang diberikan bisa dikerjakan dengan baik dan lancar. 

“Saya selaku yang dipercaya oleh Presiden RI, Joko Widodo dan Mendagri, Tito Karnavian, bahwa saya akan melaksanakan tugas dan amanah itu. Tapi saya tidak bisa bekerja sendiri. Saya bekerja dengan tim. Insyaallah tim Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah biasa melaksanakan itu,” ujar SF Hariyanto. 

Sementara itu, Mendagri, M Tito Karnavian mengamanahkan agar SF Hariyanto bisa menjalankan tugas dengan baik. Selain itu,  juga menjaga dan memperkuat hubungan baik dengan presiden, stakeholder, maupun dengan staf. Tidak hanya itu, ia juga berharap SF Hariyanto dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya memiliki konsep dan program kerja yang jelas. 

“Pemimpin yang kuat tidak hanya sekadar memiliki kekuasaan, tapi juga harus memiliki follower yang baik, dan yang lebih utama adalah memiliki konsep kerja. Artinya dalam masa jabatan ini, apa yang haruss dikerjakan,” pungkas Tito.