Long Weekend, Lonjakan Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru Capai 10 Ribu lebih

IndonesiaLineNews-Pekanbaru – Menjelang perayaan Imlek 10 Februari dan dan cuti bersama 8-11 Februari, terjadi lonjakan penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Lonjakan penumpang mencapai 10.788 penumpang, berbanding jauh dengan penumpang harian. 

Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II, Radityo Ari Purwoko, mengatakan, lonjakan penumpang sudah terlihat mulai Rabu, (7/2) dengan jumlah penumpang 9.468 penumpang, dilanjutkan Kamis, (8/2) dengan 10.788 penumpang, lonjakan ini di atas rata-rata penumpang harian Bandara SSK II Tahun 2024 sebanyak 7.200 penumpang per hari. 

“Lonjakan penumpang ini terjadi karena libur panjang yang dimulai dari tanggal 8-11 Februari 2024, dan tidak menutup kemungkinan lonjakan ini akan terus terjadi sampai dengan Pemilihan Umum , 14 Februari 2024 nanti,” ujar Oki sapaan Akrab Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru. 

Oki menjelaskan, dalam menyambut perayaan Imlek tahun ini Bandara SSK II juga mengadakan Customer Engagement berupa chinese dance dan customer feedback, sebagai bentuk apresiasi  terhadap penumpang yang bepergian melalui Bandara SSK II pada perayaan Imlek tahun ini. 

“Respons positif banyak diberikan oleh para pengguna jasa terhadap Customer Engagement tersebut, yaitu para penumpang antusias menyaksikan atraksi dance yang dilihat di area check in, dan banyak pula penumpang yang berfoto bersama dengan para penari tersebut,” jelas Oki. 

Dalam menyambut penumpang pada perayaan Imlek tahun 2024 ini, Bandara SSK II bekerja sama dengan etnis Tionghoa menghadirkan penari-penari bernuansa Imlek. Para penumpang dan petugas yang berada di Bandara SSK II juga diberikan hadiah maupun angpao. 

“Penumpang di Bandara juga terhibur, dengan penampilan penari, bahkan ada yang mendapatkan hadiah, dari penyelenggara,” kata Oki. 

Selanjutnya untuk arus balik Imlek kembali akan terjadi lonjakan pada hari Minggu (10/2), selain hari libur selama 4 hari, banyak dari warga Tionghoa yang juga berlibur ke daerah lain terutama ke Jakarta dan Batam.