IndonesiaLineNews-Jakarta-Sebanyak 50 peserta mengikuti Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) Angke yang berlangsung di aula kantor kelurahan setempat, Rabu (31/1). Kegiatan diikuti unsur masyarakat dari perwakilan RT/RW, LMK, FKDM, serta para kader kesehatan.
Lurah Angke, Firmansyah mengatakan, kegiatan MMK bertujuan mencari solusi bersama terkait pelayanan kesehatan berdasarkan Survei Mawas Diri (SMD) yang dilakukan pihak puskesmas melalui penyebaran formulir secara online dari tanggal 27-31 Desember 2023 yang diisi 380 responden.
“Kegiatan MMK digelar untuk membahas tindak lanjut terkait layanan dan permasalahan kesehatan di Kelurahan Angke,” ujarnya, Rabu (31/1).
Staf Puskesmas Pembantu Kelurahan Angke, Mega Novita Sari mengungkapkan, hasil SMD antara lain persepsi responden mengenai tingkat kepuasan pelayanan Puskesmas Pembantu Kelurahan Angke sebesar 94,9 persen dan cakupan kepesertaan JKN mencapai 88,8 persen.
Terkait permasalahan kesehatan di Kelurahan Angke, berdasarkan hasil SMD terdapat empat isu yang saat ini jadi pembahasan. Yaitu, pasien tidak rutin konsumsi obat diabetes, pasien tidak rutin konsumsi obat hipertensi, anggota keluarga ada yang merokok dan skrining kesehatan usia produktif 15-59 tahun minimal satu tahun sekali.
“Untuk kesehatan warga, keterlibatan para peserta sangat penting dalam membahas hasil survei ini. Kami berharap empat isu kesehatan yang ada di Kelurahan Angke dapat dicarikan solusi yang baik untuk penanganannya,” tandasnya.
