Kepala Satuan Pelaksana Dukcapil Kelurahan Kalibata, Yuyun Wahyuni mengatakan, layanan LAKSA Betawi ini diperuntukan bagi warga penyandang disabilitas yang belum mempunyai KTP elektronik.
“Kami berikan layanan ini bagi warga yang tidak bisa datang ke loket layanan Dukcapil yang sudah tersedia. Layanan jemput bola kita berikan bagi mereka yang sudah mendaftar melalui tautan bit.ly/LaksaBetawiJaksel atau scan QR Code,” ujarnya, Senin (22/1).
Yuyun menjelaskan, sosialisasi program LAKSA Betawi terus dilakukan kepada warga melalui pengurus RT dan RW agar semua warga tanpa terkecuali bisa tertib administrasi kependudukan (adminduk).
“Selain penyandang disabilitas, orang dengan gangguan jiwa juga bisa menjadi penerima manfaat layanan ini. Kami menghadirkan kesetaraan dan keadilan bagi warga karena semua orang berhak mendapatkan layanan adminduk,” terangnya.
Sementara itu, penerima manfaat layanan LAKSA Betawi, warga RT 11/08, Kelurahan Kalibata, Alawiyah (58) sangat senang dan mengapresiasi adanya layanan jemput bola bagi warga penyandang disabilitas.
“Sangat efektif dan membantu warga yang susah untuk ke kantor kelurahan maupun kecamatan. Saya juga berterimakasih kepada Pak RT/RW yang sudah menginformasikan program ini kepada warga,” tandasnya.