Kasatpel SDA Kecamatan Pasar Rebo, Nana Juhana mengatakan, pihaknya mengganti saluran dengan beton U-Ditch ukuran 40 sentimeter agar bisa tahan lama dan tidak cepat rusak.
“Kita akan mulai kerjakan Senin pekan depan,” katanya, Jumat (12/1).
Menurut Nana, pihaknya harus hati-hati melakukan perbaikan karena pada bagian kanan dan kiri saluran banyak tembok dan pagar rumah warga. Selain itu, akses jalan sempit sehingga suplai material ke lokasi butuh waktu.
“Kita targetkan pekerjaan rampung dalam waktu dua hingga tiga pekan,” tukasnya.
Lurah Baru, Ambar Gumilar menjelaskan, bagian yang ambles sebenarnya hanya sekitar 50 sentimeter. Namun setelah dilakukan pengecekan ditemukan banyak titik yang rawan longsor. Sehingga dilakukan pengukuran dan ternyata panjangnya mencapai 21 meter yang harus diperbaiki.
“Kondisinya memang membahayakan keamanan warga,” ujar Ambar.
Sementara, Ketua RT 02/07 Kelurahan Baru, Sigit Prabowo mengungkapkan, saluran air ini dibangun secara swadaya sejak 10 tahun lalu dengan menggunakan Hong diameter 40 sentimeter.
Menurutnya, saluran ini sudah empat kali dilakukan perbaikan. Namun masih saja amblas karena sudah rapuh termakan usia. Apalagi, tak jauh dari lokasi terdapat saluran penghubung (Phb) Kali CIjantung.
“Kami berharap nantinya diganti dengan beton U Ditch ukuran 40 sentimeter. Karena kalau diperbaiki tambal sulam percuma, akan rusak lagi,” tandas Sigit.