Respon Bencana Banjir, LazisMu Riau, MDMC dan Relawan Muhammadiyah Serahkan Bantuan

IndnesiaLineNews-Pekanbaru– Akibat tingginya curah hujan, beberapa wilayah di provinsi Riau banjir, akibat meluapnya sungai-sungai yabg ada di wilayah tersebut. Bedasarkan laporan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Rokan Hulu (Rohul) dan Kampar, banjir terjadi di beberapa kecamatan.

Merespon laporan tersebut LazisMu provinsi Riau menghimpun dana serta memberikan bantuan kemanusiaan melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) terhadap korban bencana banjir di kabupaten Rohul. Daerah ini dipilih karena terdampak lebih parah dibandingkan kabupaten lainnya.

MDMC Riau bersama Relawan Muhammadiyah yang terdiri dari Mapala UMRI, mahasiswa UMRI, dan LazisMu Pekanbaru membagi 2 tim. Tim 1 di Kampar dan tim 2 ke Rohul.

Tim MDMC dan Relawan Muhammadiyah di Kampar melakukan kaji cepat di desa Penyasawan kecamatan Kampar. Dilaporkan bahwa kondisi air sudah mulai surut di desa itu. Tim juga menemukan ada amal usaha Muhammadiyah yang terdampak banjir. Yaitu Taman Kanak-kanak Aisyiah Bustanul Athfal dan SD Muhammadiyah 02 yang masih terendam banjir sehingga  proses belajar mengajar belum bisa di laksanakan secara normal. Untuk saat ini yang dibutuhkan pasca banjir kepada pelayanan kesehatan.

Di Rohul, Tim 2 MDMC dan Relawan Muhammadiyah didampingi MDMC setempat langsung memberikan bantuan Sembako kepads warga terdampak. Sembako diberikan berdasarkan data yang diberikan PDM Rohul yaitu ada 21 warga persyarikatan Muhammadiyah.

Adapun bantuan kemanusiaan yang disalurkan dari lazisMu Riau untuk meringankan beban yang terdampak banjir berupa beras 125 kg dan rendang 24 kaleng. Bantuan ini diberikan untuk 25 orang penerima manfaat yang terlebih diutamakan warga persyarikatan Muhammadiyah. 

Ketua MDMC Rohul, Syaiful mengatakan banjir di kecamatan Rambah terjadi dari tanggal 28 Desember hingga tanggal 2 Desember kemarin. Kini air mulai surut. Dia juga menyampaikan bahwasanya masyarakat saat ini sudah mulai bergotong royong melakukan pembersihan rumah.

“Saat ini kondisi air mulai surut namun masyarakat juga belum bisa beraktivitas seperti biasanya, Alhamdulillah BPBD dan dinas sosial sudah mendirikan posko dan dapur umum dan bantuan mulai berdatangan dan hari ini juga dari lazis Mu dan MDMC sudah ikut serta membantu masyarakat Rohul,” ucapnya. 

Syaiful juga selalu berkordinasi dan berkolaborasi dengan posko BPBD dan dapur umum umum untuk menyalurkan bantuan dan memberikan pertolongan kepada korban banjir. Masyarakat kini membutuhkan bantuan kesehatan pascabanjir untuk mencegah adanya penyakit kulit dan diare.

Informasi terkini dari posko BPBD masih ada di beberapa kecamatan Rokan hulu masih terjadi banjir yaitu di kecamatan Kunto Darussalam, Bonai, dan Darambah Hilir. Beberapa kecamatan ini berada di hilir sungai Rokan jadi debit air masih tinggi di tambah hujan yang masih mengguyur Rohul.

Paiman Sanen selaku Ketua lazisMu Riau mengatakan aksi ini bentuk gerak cepat LazisMu bersama MDMC untuk membantu masyarakat Riau yang terdampak banjir. Paiman juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Riau terutama yang sudah saling membantu untuk mengumpulkan dana untuk korban banjir.

“Ini merupakan langkah awal. Semoga ke depannya banyak lagi yang terlibat baik dari warga persyarikatan atau masyarakat umum serta amal usaha Muhammadiyah di seluruh Riau dan juga banyak relawan Muhammadiyah yang membantu meringankan kebencanaan di Riau ini,” ucap Paiman.

Untuk masyarakat Riau dan warga persyarikatan Muhammadiyah serta amal usaha dan instansi yang ingin berpartisipasi membantu meringankan bencana korban banjir di Riau bisa berdonasi melalui Lazismu Riau.