IndonesiaLineNews-Pekanbaru- Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution menyampaikan beberapa Visi dan Misi Provinsi Riau tahun 2025-2045. Hal tersebut dijelaskan Gubri Edy Natar dalam forum konsultasi publik bersama seluruh OPD dilingkungan Provinsi Riau, forkopimda, pemerintah daerah se Provinsi Riau, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, hingga organisasi masyarakat, di Gedung Daerah Balai Serindit, pada Rabu (27/12/2023).
“Adapun Visi Provinsi Riau tahun 2025-2045 yaitu Maju, Berbudaya, Agamis, dan Berkelanjutan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gubri Edy Natar juga menjabarkan maksud dari setiap visi yang dimiliki, pertama Maju (mandiri, berdaya saing, modern, tangguh, inovatif, adil dan sejahtera), bermakna pembangunan yang dilakukan memberikan manfaat serta nilai tambah yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.
Berikutnya, Berbudaya (memahami nilai-nilai budaya, dan berperilaku sesuai nilai-nilai budaya), bermakna terwujudnya masyarakat Provinsi Riau yang selalu menjunjung tinggi nilai Kebudayaan Melayu dan Pola pikir masyarakat melayu di dalam kehidupan bermasyarakat.
“Ketiga Agamis (memahami nilai-nilai agama, berperilaku sesuai nilai-nilai agama, dan agama sebagai motor penggerak pembangunan), bermakna sebagai landasan dalam melaksanakan aktivitas guna pencapaian Visi dan Misi yang ditetapkan guna mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang agamis dan pelaksanaan pembangunan daerah yang kondusif,” jelas Gubri Edy Natar.
Keempat Berkelajutan (lestari dan seimbang, ekonomi, sosial, dan lingkungan) bermakna terwujudnya pembangunan dengan tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan hidup, sosial dan ekonomi yang kuat dan berlanjut untuk menjamin kesejahteraan kehidupan generasi mendatang.
Selain itu, Gubri Edy Natar juga menyampaikan beberapa Misi Provinsi Riau tahun 2025-2045, diantaranya, pertama, mewujudkan transformasi sosial untuk membangun manusia yang sehat, cerdas, kreatif, unggul dan sejahtera.
Kedua, mewujudkan transformasi ekonomi untuk meningkatkan produktivitas melalui inovasi iptek, ekonomi produktif dan ekonomi hijau. Tiga, mewujudkan transformasi tata kelola yang berintegritas dan adaptif.
“Misi keempat yaitu mewujudkan prasarana dasar yang berkualitas untuk meningkatkan pembangunan kewilayahan yang merata,” imbuh Gubri Edy Natar.
Kelima, memajukan kebudayaan Melayu sebagai Payung Negeri dalam lingkungan yang agamis untuk memantapkan ketahanan sosial. Keenam, mewujudkan lingkungan hidup yang berkualitas dan berkelanjutan. Serta misi ketujuh yakni memantapkan stabilitas daerah dan memperkuat kerjasama antar pemerintah, masyarakat dan swasta.